Lombok Tengah, NTB (ANTARA) - Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, H Lalu Pathul Bahri berharap para apoteker terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat seperti memberikan obat terbaik sesuai resep.
"Ukuran, takaran obat yang diberikan kepada pasien harus teliti," katanya saat seminar kefarmasian dan Konfercab Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Lombok Tengah di kantor bupati setempat, Minggu.
Tugas kefarmasian adalah tugas mulia karena ahli-ahli farmasi kalau yang Muslim paling dikenal adalah Ibnu Sina, ulama yang paling hebat meracik obat yang sampai saat ini hasil racikan-racikannya dipakai di seluruh dunia. Sehingga ukuran, takaran, harus teliti kalau salah maka yang paling berdosa orang-orang farmasi.
"Kalau racikannya benar maka orang-orang farmasi yang paling duluan masuk surga," katanya.
Pada forum PC IAI Lombok Tengah, Bupati juga menyampaikan capaian program visi-misi Pathul-Nursiah, di antaranya sepeda motor Kadus, pembangunan jalan, serta pembangunan rumah sakit tipe D.
"Program unggulan Pathul-Nursiah yang saat ini adalah pembagian sepeda motor untuk kepala dusun yang Insya Allah akan selesai semuanya pada tahun 2023, dan salah satu fungsinya adalah bisa membawa masyarakat kita yang sakit ke puskesmas, pustu, atau tempat berobat lainnya dan juga setelah berobat ya ke apotek juga," katanya.
Tahun demi tahun pendapatan Kabupaten Lombok Tengah semakin bertambah, sehingga mampu memberikan sepeda motor untuk semua kepala dusun se Lombok Tengah.
Begitu juga tahun ini akan hotmix jalan yang ada di Lombok Tengah dengan jumlah anggaran terbesar sepanjang sejarah Kabupaten Lombok Tengah yaitu sebesar Rp230 miliar.
"Dengan dihotmixnya jalan-jalan di Lombok Tengah maka akan berdampak pada kenaikan harga tanah, kenaikan harga tanah akan menaikkan DBHTB juga, DBHTB tersebut akan masuk pendapatan asli daerah," katanya.
Bupati menyampaikan rencana pembangunan rumah sakit di Kecamatan Kopang. "Pathul-Nursiah akan bangun rumah sakit di sana. Kantor camat kita geser, nanti Puskesmas dan kantor camat lama digabung menjadi Rumah Sakit" katanya.
"Kenapa di Kopang, ini adalah strategi supaya orang Lombok Timur bisa berobat juga Ke Lombok Tengah juga, sehingga mereka tentu akan beli obat di apotek-apotek yang ada di Lombok Tengah," katanya.
Ketua PC Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Lombok Tengah Haitami mengatakan kegiatan Konfercab ini sudah lama direncanakan dan merupakan kegiatan 4 tahunan.
"Sudah sekian lama kita tidak bisa berkumpul akibat pandemi, namun alhamdulillah saat ini sudah bisa kita berkumpul untuk melaksanakan kegiatan seminar yang dirangkaikan dengan kegiatan Konfercab IAI Lombok Tengah," katanya
Berita Terkait
BBPOM: NTB peringkat enam penyerahan antibiotik tanpa resep dokter
Sabtu, 5 Oktober 2024 6:47
Obat generik miliki kualitas sama dengan obat paten
Rabu, 4 Oktober 2023 6:54
Apoteker di AS ditangkap terkait dugaan sabotase vaksin COVID-19
Jumat, 1 Januari 2021 14:32
Desa Wisata Aik Berik Lombok raih juara II Amenitas Terbaik ADWI
Senin, 18 November 2024 18:56
Liga Sinova Lombok Tengah 2024 perkuat pelayanan publik
Senin, 18 November 2024 14:54
Penyaluran bansos di Lombok Tengah dihentikan
Senin, 18 November 2024 13:06
Debat publik kedua paslon Pilkada Lombok Tengah 2024 digelar malam ini
Senin, 18 November 2024 13:03
Kodim 1620 tekanan netralitas TNI harga mati di Pilkada Lombok Tengah 2024
Senin, 18 November 2024 12:10