Tangerang (ANTARA) - Keluarga besar Ridwan Kamil meminta masyarakat Indonesia tidak mengganggu privasi Geraldine yang telah membantu melaporkan penemuan jenazah Emmeril Khan Mumtadz atau Eril di Bendungan Engehalde, Bern pada Rabu (8/6) sekitar pukul 06.50 waktu setempat.
"Kami meminta kepada warga Indonesia untuk tidak mengganggu privasi Ibu Geraldine. Ini sebagai bentuk rasa hormat kami sebagai keluarga kepada Ibu Geraldine," kata Erwin Maniruzman selaku kakak dari Ridwan Kamil di Tangerang, Banten, Minggu.
Erwin mengatakan keluarga besar Ridwan Kamil menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga Negara Swiss yakni Geraldine. Pasalnya Geraldine sangat perhatian sehingga setiap perjalanan menuju lokasi kerja dan melewati bendungan air Engehalde selalu memperhatikan yang bisa dilaporkan kepada kepolisian. Minggu ini, Jenazah Emmeril Khan Mumtadz atau Eril telah tiba di Bandara Soekarno - Hatta Tangerang Banten, setelah melalui perjalanan selama 17 jam dari Swiss.
Baca juga: Bendungan Engehalde Bern "akhir perjalanan" Eril
Baca juga: Jenazah Eril Ditemukan, Ridwan Kamil: Engkau Kabulkan Doa Kami Ya Allah
Jenazah Eril tiba Terminal 3 Bandara Soekarno - Hatta pukul 15.45 WIB bersama Ridwan Kamil yang ikut dalam penerbangan dari Swiss. Jenazah kemudian dibawa ke kargo jenazah human remains transit lounge untuk proses pemindahan ke mobil yang siap membawa ke Gedung Pakuan, Bandung.
Berita Terkait
Pelatih Persita Fabio meminta pemain-pemainnya tak cepat puas
Senin, 16 Desember 2024 6:18
Dewa United berbagi angka saat lawan Barito Putera
Jumat, 13 Desember 2024 4:00
Jarred jadikan Tangerang Hawks sarana pembuktian diri
Senin, 9 Desember 2024 4:42
Eks Sekretaris BUMN Said Didu tolak jalur musyawarah dengan Apdesi
Kamis, 21 November 2024 12:41
Polisi siap periksa Said Didu terkait penyebaran berita hoaks
Senin, 18 November 2024 15:12
Kualitas MilkLife Soccer Challange-Tangerang Seri 2 mengalami peningkatan
Senin, 18 November 2024 5:31
Sebanyak 22 pelaku kerusuhan truk di PIK 2 diamankan polisi
Sabtu, 9 November 2024 9:17
Polisi gagalkan pemberangkatan dua wanita calon pekerja imigran ke Malaysia
Minggu, 3 November 2024 10:11