Striker Persib Bandung Ciro mulai berlatih ringan

id Persib, persib bandung, pangeran biru, maung bandung, ciro alves, striker persib, liga 1, liga 1 indonesia,Liga 1 2022/2

Striker Persib Bandung Ciro mulai berlatih ringan

Striker Persib Bandung Ciro Alves. (HO/Persib.co.id)

Jakarta (ANTARA) - Striker Persib Bandung Ciro Alves sudah mulai menjalani latihan meski masih bersifat ringan setelah absen latihan skuad Pangeran Biru selama beberapa pekan akibat mengalami cedera patah tulang bahu. Melalui laman resmi klub, Sabtu, Persib menyampaikan bahwa Ciro berlatih terpisah didampingi Fisioterapi Persib Benidektus Adi Prianto.

Menu latihan yang diberikan kepada pemain asal Brazil tersebut masih terbilang ringan untuk bagian bawah tubuhnya. Hal itu dilakukan karena pemilik nama lengkap Ciro Henrique Alves Ferreira e Silva itu masih menggunakan alat bantu untuk menyanggah tangan kirinya.

Cedera patah tulang bahu membuatnya masih membutuhkan waktu sebelum benar-benar siap tampil kembali di atas lapangan. Di hari yang sama, rekan-rekan setimnya juga menjalani uji tanding dengan Persib U-20, sebagai rangkaian persiapan tim untuk mengarungi Liga 1 2022/2023 yang rencana bergulir 23 Juli mendatang.

Baca juga: Penjaga gawang Persib Fitrul Dwi siap hadapi kompetisi
Baca juga: Marc Klok dan Rachmat Irianto gabung latihan dengan Persib


Meski pertandingan berlangsung di tengah hujan yang mengguyur Kota Bandung sejak Sabtu dini hari, namun para pemain tetap bersemangat melakoninya. PSSI telah memastikan Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 dimulai pada 23 Juli 2022, dan direncanakan berakhir pada April 2023.

Hal tersebut dipastikan PSSI setelah melakukan rapat manajer dengan perwakilan 18 tim peserta Liga 1 Indonesia musim terbaru secara virtual, Senin, 4 Juli lalu. "Jadwal 'kick off' pada 23 Juli 2022 merupakan waktu yang paling ideal untuk semua tim Liga 1. Kami harus mempertimbangkan banyak agenda tim nasional dan lainnya," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Liga 1 2022/2023 juga menjanjikan keseruan tersendiri bagi para suporter, sebab selepas dua musim akhirnya kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia akan kembali ke format normal, yakni kandang dan tandang.