Pemkot Mataram mengimbau warga waspada penyakit saat pancaroba

id pancaroba,nyamuk,ispa

Pemkot Mataram mengimbau warga waspada penyakit saat pancaroba

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, salah satu fasilitas kesehatan yang siap melayani kesehatan masyarakat. (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengimbau warga waspada terhadap potensi penyakit pada pancaroba dengan melakukan berbagai antisipasi pencegahan mulai dari rumah tangga.

"Pergantian musim bisa berisiko terhadap potensi bencana dan kesehatan masyarakat, karena itu mencegah lebih baik dari pada mengobati," kata Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram Lalu Martawang di Mataram, Rabu.

Pernyataan itu disampaikan menyikapi terjadinya anomali cuaca saat ini yang bisa berdampak terhadap ancaman berbagai penyakit pancaroba, seperti tipes, diare, ispa, dan demam berdarah dengue (DBD).

Secara prinsip, katanya, sarana dan prasarana kesehatan dalam penanganan warga yang terdampak penyakit pancaroba di Kota Mataram sudah siap, tetapi masyarakat jangan abai terhadap upaya pencegahan.

Secara medis, katanya, Kota Mataram, memiliki kesiapan sumber daya manusia (SDM) kesehatan dan berbagai fasilitas kesehatan, seperti 11 puskesmas rawat inap dan satu rumah sakit umum tipe B yang memadai untuk pelayanan kesehatan.

"Tapi alangkah baiknya jika kita kedepankan ikhtiar pencegahan dari pada pengobatan," katanya.

Terkait dengan itu, Martawang mengajak masyarakat membangun komunikasi antarwarga setempat dan bersiap-siap menghadapi anomali cuaca dengan berbagai upaya pencegahan pencegahan penyakit.

Misalnya, katanya, tidak membuang sampah sembarangan, melakukan gerakan 3M yakni membersihkan bak mandi, vas bunga, tempat minum binatang peliharaan, dan lainnya yang ada genangan air dan berpotensi menjadi tempat berkembangbiak jentik nyamuk penyebab DBD.

Selanjutnya, menutup dan menguras tempat penampungan air, serta melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

"Dengan upaya itu, diharapkan kita bisa melindungi diri, keluarga, dan masyarakat yang menjadi bagian cara terbaik daripada harus mengobati," katanya.