Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Desa Ubung, Kecamatan Jonggat Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menyiapkan anggaran Rp30 juta untuk penanganan gangguan pertumbuhan pada anak (stunting) pada tahun ini.
Sekretaris Desa Ubung Landep, melalui telepon, Kamis, mengatakan, anggaran Rp30 juta tersebut terbagi menjadi dua yaitu, Rp20 juta untuk penanganan dan pemberian makanan tambahan (PMT) dan Rp10 juta untuk pembangunan.
"Kita mengcover Rp20 juta untuk ibu hamil dan pemberian makanan tambahan serta dan Rp10 juta untuk pembangunan seperti pembuatan sumur bor untuk mendapatkan air bersih," katanya.
Ia menambahkan adapun Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik akan digunakan untuk penanganan stunting sebesar Rp30 juta. Adapun Dana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik akan digunakan untuk nonfisik juga seperti Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)dan Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB).
“Kita bisa melihat alokasi dana yang kita siapkan untuk kepentingan mencegah stunting dan anggaran ini kami harapkan memberikan manfaat luar biasa," tambahnya.
Pemerintah memasukkan dana penanganan stunting dalam alokasi transfer ke daerah dan desa, sebab stunting merupakan program prioritas nasional. Sebagai program prioritas nasional maka sebagian dari anggaran yang disediakan oleh APBN diberikan melalui pemerintah kabupaten/kota dan provinsi karena memang kewenangan untuk kegiatan-kegiatan tersebut ada di pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
“Dengan diberikan alokasi ke desa kami harapkan supaya menjadi bagian dari pengolahan dengan dana daerah dan desa sendiri untuk menurunkan stunting,” katanya.
Pemerintah pusat juga memasukkan variabel penanganan stunting di daerah dan desa sebagai bagian dari formula perhitungan pemberian dana insentif daerah dan desa. Oleh karena itu, pemerintah daerah diharapkan bisa berperan optimal dalam penurunan stunting.
“Kami berharap teman-teman di pemerintah daerah dan desa dapat betul-betul memperhatikan kondisi dan penurunan stunting ini, agar nanti formula yang digunakan untuk menghitung dana insentif,” jelasnya.
Berita Terkait
BKKBN optimistic of achieving stunting reduction target
Kamis, 16 Mei 2024 18:49
Tim verifikasi Satya Lancana Wirakarya cek program STBM di Sumbawa Barat
Selasa, 7 Mei 2024 13:01
Bupati Lombok Utara minta Persagi dukung penurunan stunting
Sabtu, 4 Mei 2024 16:58
Jumlah anak stunting di Jembrana Bali turun
Selasa, 30 April 2024 17:54
Gerakan tablet tambah darah siswi SMP-SMA digelar di Lombok Tengah
Senin, 29 April 2024 12:09
Dinkes Mataram siapkan program dapur intensif guna turunkan stunting
Rabu, 17 April 2024 17:25
Selama tiga bulan, PLN NTB selamatkan 160 anak dari ancaman stunting
Senin, 1 April 2024 20:20
Menutup program penanganan stunting, PLN NTB berhasil entaskan 88 persen gizi buruk
Minggu, 31 Maret 2024 22:44