Jakarta (ANTARA) - Psikolog klinis Universitas Indonesia, Saskhya Aulia Prima M.Psi menyarankan agar segera berkonsultasi dengan tenaga profesional seperti psikolog ataupun psikiater bila mengalami gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan terganggunya kegiatan rutin sehari-hari.
"Beberapa ciri seseorang butuh terhubung dengan tenaga kesehatan profesional, ketika kegiatan rutin hariannya terganggu. Misalnya seperti pola mandi, pola makan, dan pola tidurnya bermasalah terus-terusan lebih dari dua minggu," kata psikolog lulusan Universitas Indonesia itu dalam acara virtual, Rabu.
Adapun terganggunya pola kegiatan rutin yang dimaksud seperti pola tidur yang berlebihan atau tidak bisa tidur, pola makan yang tidak teratur karena tidak nafsu makan, hingga malas untuk membersihkan diri.
Selain itu, ciri lain dari seseorang yang membutuhkan bantuan tenaga profesional untuk menangani masalah kesehatan mentalnya ialah ketika seseorang tersebut kerap berpikiran negatif hingga menyakiti diri sendiri.
Tidak hanya itu, masalah lainnya yang muncul adalah tidak adanya motivasi diri untuk beraktivitas sehingga akhirnya performa dan produktivitasnya berakhir terbengkalai. "Jika ternyata ciri-ciri itu terus dialami berulang kali, ini perlu segera ke profesional. Jika misalnya merasa tidak nyaman, bisa mengajak teman dekat atau saudara yang benar-benar dipercaya untuk ikut menemani konsultasi," kata Saskhya.
Saskhya menyebutkan meski dalam beberapa tahun terakhir topik mengenai kesehatan mental serta kesehatan jiwa sudah mulai diterima baik kepada masyarakat, tidak sedikit yang masih ragu untuk menghubungi tenaga profesional untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan mental.
Baca juga: Jauhkan anak dari pelaku KDRT cegah perilaku agresif
Baca juga: Mental rivalitas sehat perlu ditanamkan sejak dini
Di samping makin banyaknya penerimaan masyarakat terhadap isu kesehatan mental, rupanya banyak juga masyarakat yang melakukan diagnosa mandiri atau "self diagnosed" berdasarkan informasi yang tersebar di ruang digital.
Padahal diagnosa untuk kesehatan mental sama halnya dengan diagnosa untuk kesehatan fisik hanya bisa dilakukan oleh tenaga profesional. Dalam hal kesehatan mental, diagnosa seseorang mengalami masalah kesehatan mental hanya bisa ditegakkan oleh psikolog ataupun psikiater. Untuk itu ada baiknya jika sudah mengalami ciri-ciri di atas yang mengganggu rutinitas keseharian, mencari bantuan profesional bisa segera dilakukan.
Berita Terkait
Gangguan kesehatan mental bisa memperburuk kondisi diabetes
Kamis, 14 November 2024 20:33
Kurangi kebiasaan buruk akibat stres
Selasa, 29 Oktober 2024 6:27
Kemenkes edukasi pentingnya jaga kesehatan mental
Sabtu, 26 Oktober 2024 4:19
Pj Gubernur ajak warga NTB peduli kesehatan mental di tempat kerja
Sabtu, 19 Oktober 2024 8:22
Deteksi gangguan mental, Dinkes Mataram gandeng IDI edukasi kesehatan jiwa siswa
Jumat, 18 Oktober 2024 10:53
Yayasan BUMN targetkan proyek sosial "PTN"
Jumat, 11 Oktober 2024 4:38
WHO sebut lebih 6 persen warga Gaza tewas
Sabtu, 5 Oktober 2024 4:50
Mental sehat bantu remaja dalam berinovasi
Senin, 23 September 2024 20:55