Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Puluhan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pantai Seger, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat rusak setelah disapu angin puting beliung yang terjadi di daerah setempat.
Kapolsek Kawasan Mandalika, AKP I Made Dimas Widyantara di Praya, Selasa mengatakan, pihaknya bersama anggota telah melaksanakan pengecekan terhadap lapak jualan yang rusak akibat angin puting beliung tersebut.
"Jumlah lapak yang rusak sebanyak 24 unit," katanya.
Lapak tersebut rusak setelah KEK Mandalika diguyur hujan lebat yang disertai angin penting beliung pada Senin (2/1/2023) hingga malam hari pukul 23.00 WITA yang berlangsung cukup lama, sehingga pada pagi harinya pemilik lapak datang lokasi dan menemukan lapak dalam keadaan rusak.
"Saat mau berjualan, lapak sudah rusak," katanya.
Adapun kerusakan yang dialami akibat dari angin puting beliung tersebut rata-rata mengalami kerusakan pada bagian atap berupa alang-alang dan asbes.
"Tempat berdirinya lapak-lapak tersebut bukan lahan milik pribadi melainkan tanah milik ITDC yang dipergunakan untuk tempat parkir dan tempat berdagang harian," katanya.
Kejadian kerusakan yang diakibatkan angin puting beliung terjadi karena tiba-tiba dan ini sering terjadi pada musim penghujan.
"Tidak ada korban jiwa, namun akibat dari kejadian ini akan tertunda aktivitas berdagang dan kegiatan parkir," katanya.
Puluhan lapak PKL di Pantai Seger rusak disapu puting beliung
Puluhan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pantai Seger, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat rusak setelah disapu angin puting beliung yang terjadi di daerah setempat.
