Mataram,(Antara) - Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat memberikan penghargaan "honorary police" kepada 18 pejabat, tokoh masyarakat, pengusaha yang dinilai telah berjasa turut serta dalam pembangunan bidang keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah ini.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTB Brigjen Pol Drs Mochamad Iriawan pada acara penyerahan penghargaan di Mataram, Kamis, mengatakan honorory police adalah kehormatan yang diberikan setelah melalui seleksi cukup selektif dari dewan penghargaan Polda.
Pemberian penghargaan ditandai dengan pemakaian "pin police" kepada para penerima penghargaan honorory police.
Penghargaan tersebut diberikan atas apresiasi yang telah dilakukan oleh pejabat dinas/instansi serta pengusaha dalam upaya mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat di NTB.
"Polri memerlukan figur-figur yang dapat membantu usaha mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat. Jangan segan dengan kami, anggap kami saudara/sahabat sendiri, kami butuh masukan jika ada kekurangan koreksi dan tegur kami", katanya.
Ke-18 penerima penghargaan tersebut adalah Gubernur NTB TGH M Zainul Madjdi, Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh , Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu, Kepala Kejaksaan Negeri Sumbawa Sugeng Aryadi dah Pimpinan PT Telkomsel Erwin Kusumawan.
Selain itu anggota DPRD Lombok Tengah Lalu Mashudi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Barat, M Saleh General Manager Social Responsibility dan Goverment Relations Rahmat Makkasau, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Sumbawa I Made Suaryadala.
Di samping itu penerima penghargaan Honorary Police adalah Kepala Desa Sebedo, Kecamatan Utan Kabupaten Sumbaewa dan anggota Satpam Universitas Mataram Kamarudin.
Beberapa pengusaha dan tokoh masyarakat yang menerima penghargaan adalah TGH Sukarman Azhar Ali, H Lalu Putria, Jamaluddin Malik, Rahayu, H Lalu Mujemal, Yusuf Muhamad dan Saiful Bahri
Gubernur NTB M TGH M Zainul Madjdi mengatakan penghargaan ini merupakan apresiasi yang luar biasa sehingga para penerima penghargaan berhak memakai "pin police" yang diberikan yang bisa diibaratkan sebagai kultur serta ikhtiar terus menerus akan pentingnya penegakan hukum di daerah ini.
"Biasakanlah diri untuk mengafresiasi orang untuk berbuat baik sehingga dapat saling mengingatkan demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat di NTB,".katanya
Penerima honorary police mempunyai tugas dan kewajiban untuk hidup tertib menjadi polisi bagi dirinya sendiri dan menjadi teladan dalam kehidupan di tengah-tengah masyarakat dan senantiasa menjadi pelopor dalam usaha mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Kepala Polisi Daerah NTB, para pejabat Utama Polda NTB dan para penerima penghargaan Honorory Police, seluruh Kapolres di jajaran Polda NTB.