Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyatakan, jumlah Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 mencapai 462 orang.
"462 orang ini tersebar di 154 Desa/Kelurahan atau satu desa tiga orang PPS," kata Devisi Humas KPUD Lombok Tengah, Ahmad Fuad Fahrudin di Praya, Senin.
Ia mengatakan, animo warga untuk ikut menjadi anggota PPS pemilu 2024 ini cukup tinggi, dari data yang ada sebanyak 1715 orang yang lulus administrasi menjadi calon PPS. "Animo cukup tinggi yang ingin menjadi anggota PPS Pemilu 2024," katanya.
Ratusan calon PPS yang lulus administrasi itu telah mengikuti tes tulis atau metode Computer Assisted Test (CAT) di SMKN I Praya Tengah. Setelah mereka dinyatakan lulus tes tulis, baru kemudian mereka mengikuti tes wawancara. "Pelantikan anggota PPS yang lulus seleksi dilakukan di akhir Bulan ini," katanya.
Dalam seleksi PPK maupun PPS pada Pemilu 2024 tersebut tetap memperhatikan keterwakilan perempuan baik dalam pendaftaran maupun dalam pelantikan. Namun, apabila nilai mereka tidak memungkinkan, tentunya tetap dilaksanakan sesuai dengan aturan. "Keterwakilan perempuan tetap ada yakni 30 persen sesuai dengan aturan," katanya.
Baca juga: Pengamat sebut PDIP Jatim berpeluang menang kembali Pemilu 2024
Baca juga: 248 calon PPS Pemilu di Denpasar ikuti seleksi CAT
Ia mengatakan, soal tes CAT yang diberikan diantaranya mencakup pengetahuan kebangsaan, kompetensi dasar dan keterampilan pengetahuan pemilu. Materinya juga hampir sama, pengetahuan pemilu, komitmen yang mencakup integritas, independensi, profesionalitas. "Materi tes tidak jauh dari tentang Pemilu," katanya.
Sementara itu, dari 475 peserta yang mendaftar yang lulus seleksi sebanyak 60 orang yang tersebar di 12 Kecamatan di Lombok Tengah. "Jumlah PPK yang dilantik untuk Pemilu 2024 sebanyak 60 orang yang tersebar di masing-masing Kecamatan lima orang," katanya.