Penerbangan perdana Jjetstar rute Perth-Lombok akan libatkan pers

id PHRI NTB, DPRD NTB, rapat koordinasi terkait fam trip Australia

Penerbangan perdana Jjetstar rute Perth-Lombok akan libatkan pers

Komisi II DPRD NTB menggelar rapat koordinasi dengan PHRI NTB, terkait rencana kunjungan wisatawan dari Australia dalam bentuk fam trip, yang direncanakan 24-28 September 2013, menggunakan penerbangan perdana Jetstar rute Perth-Lombok.Rapat berlangsu

"VITO (Visit Indonesia Tourism Officer) di Australia yang mengurus rombongan fam trip itu, yang terdiri pers (pekerja media massa), travel agen, dan staf Jetstar," kata Sekretaris Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB Rosa.

Mataram (Antara Mataram) - Penerbangan perdana Jetstar dari Perth, Australia ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang dijadwalkan 24 September 2013, akan melibatkan pers yang tergabung dalam "familiarization trip" (fam trip).

"VITO (Visit Indonesia Tourism Officer) di Australia yang mengurus rombongan fam trip itu, yang terdiri pers (pekerja media massa), travel agen, dan staf Jetstar," kata Sekretaris Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB Rosa, dalam pertemuan koordinasi dengan Komisi I DPRD NTB, di Mataram, Selasa.

Rosa mendampingi Ketua PHRI NTB I Gusti Lanang Wijaya, pada pertemuan koordinasi dengan pimpinan Komisi II DPRD NTB itu.

Pertemuan koordinasi yang dipimpin oleh Sekretaris Komisi II DPRD NTB Mori Hanafi itu terkait rencana kunjungan wisata rombongan fam trip dari Australia yang memanfaatkan penerbangan perdana Jetstar rute Perth-Lombok.

Rosa mengatakan, beberapa hari lalu perwakilan PHRI NTB mengikuti "Sales Mission" di Australia dan sempat berkoordinasi dengan VITO, hingga diperoleh kepastian rencana fam trip memanfaatkan penerbangan perdana Jetstar itu.

"Ibu Sarah yang mewakili PHRI NTB pada `sales mission` itu mendapat kepastian bahwa fam trip itu akan berlangsung pada 24-28 September 2013, sehingga berbagai pihak di NTB perlu mempersiapkan rencana kunjungan wisata itu," ujarnya.

PHRI NTB pun menyatakan kesiapannya menjamu rombongan fam trip dari Australia itu yang jumlahnya sebanyak 24 orang, mulai dari penjemputan hingga penginapan dan jamuan makan malam.

Direncanakan jamuan makan malam itu akan melibatkan pejabat pemerintah daerah, selain pejabat dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Setelah rombongan fam trip dari Australia itu datang, berikutnya giliran rombongan NTB yang menggelar fam trip ke Australia sehingga dibutuhkan dukungan dana tambahan dari pemerintah daerah," ujar Rosa.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi NTB Ridwan Syah, yang juga hadir dalam pertemuan koordinasi itu mengatakan, berbagai perizinan sudah dikantongi maskapai penerbangan Jetstar sehingga dikabarkan akan segera beroperasi paling cepat Agustus 2013.

Ridwan pun menyambut baik rencana penerbangan perdana yang dijadwalkan 24 September 2013, yang membawa rombongan fam trip dari Australia.

"Awalnya diinformasikan Jetstar akan terbang perdana pada Agustus, dan kalau informasi terbaru pada 24 September maka itu juga baik, karena akan menjadi awal dari rute tetap Perth-Lombok," ujarnya.

Ridwan mengaku akan meningkatkan koordinasi dengan PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok (BIL) dalam menyikapi rencana penerbangan perdana Jetstar dari Perth ke Lombok itu.

Bahkan, mendorong PT Angkasa Pura I BIL untuk memberi potongan tarif pendaratan dan "take off" bagi pesawat Jetstar di Bandara Lombok.

"Misalnya seharusnya membayar biaya `landing` atau `take off` sebesar Rp4 juta, maka dikurangi 50 persen sehingga hanya Rp2 juta saja," ujarnya. (*)