Pemprov NTB dorong Iwapi lebih kreatif

Mataram (Antara Mataram) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mendorong Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Pengusaha Wanita Indonesia (Iwapi) agar lebih kreatif dalam menyikapi globalisasi ekonomi.

"Iwapi harus mampu mencermati globalisasi ekonomi, sehingga sejak dini harus mampu membekali para anggotanya agar dapat berkompetisi di era global serta kreatif melihat berbagai peluang usaha," kata Asisten Administrasi Pembangunan dan Perekonomian Setda NTB H Lalu Gita Aryadi, pada pelantikan pengurus DPD Iwapi NTB periode 2013-2018, di Mataram, Kamis.

Pelantikan pengurus DPD Iwapi NTB itu dipadukan dengan pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Iwapi 10 kabupaten/kota di NTB.

Gita mengatakan, pertumbuhan ekonomi di masa mendatang akan semakin menantang seiring dengan globalisasi dan liberalisasi ekonomi.

Mulai 2015, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di negara-negara ASEAN akan menghadapi era baru yang dicanangkan sebagai salah satu tujuan dalam ASEAN Economic Community (AEC) 2015 yang merupakan bentuk integrasi ekonomi ASEAN.

Perhimpunan negara-negara di Asia Tenggara (ASEAN) terdorong untuk membentuk blok kerja sama ekonomi.

Hal ini didorong oleh pandangan bahwa liberalisasi adalah suatu peluang bagi ASEAN untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, yang pada gilirannya akan berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan populasi di kawasan.

Bagi indonesia, berlakunya globalisasi ekonomi serta semakin pesatnya kerjasama ekonomi antarnegara khususnya dalam konteks ASEAN, akan menciptakan peluang sekaligus tantangan baru bagi UMKM.

Menyambut era tersebut, dunia usaha semakin berpeluang untuk maju dan berkembang, seiring trend dan kebutuhan masyarakat saat ini dan di masa mendatang.

Pasar dunia usaha yang semakin mengglobal, selain menjanjikan pasar yang luas, juga menuntut agar kaum pengusaha, menjadi semakin kreatif dan inovatif, menciptakan produk yang tidak saja bermutu baik, namun juga memiliki ciri khas yang tak tergantikan.

"Oleh karena itu, Iwapi harus mampu melihat hal itu sebagai peluang, baik untuk mengembangkan organisasi, maupun potensi para anggotanya. Iwapi harus mampu membekali para anggotanya agar dapat berkompetisi di era global serta kreatif melihat berbagai peluang usaha," ujarnya.

Dengan demikian, lanjut Gita, tentunya pascapelantikan DPD dan DPC Iwapi di NTB itu, jajaran pengurus dapat menyusun program kerja yang lebih kreatif dalam menyikapi era globalisasi ekonomi.

Pengurus utama Iwapi dapat lebih dulu mencontohkan sikap-sikap kreatif itu, agar dapat diikuti anggota dan para wanita lainnya di wilayah NTB yang berkecimpung di dunia usaha.

"Harapan kami (Pemprov NTB) organisasi ini dibawah kepengurusan yang baru, akan semakin berkembang, semakin nyata eksistensinya di tengah masyarakat serta menjadi contoh bagi organisasi perempuan lainnya di NTB," ujarnya. (*)