Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, pihaknya mendapatkan dana sebesar 5,6 juta dolar AS (sekitar Rp86,5 miliar) dari FIFA untuk pengembangan sepak bola nasional, termasuk di dalamnya membantu pembangunan tempat pelatihan (training camp).
"FIFA mempunyai program 'Forward 3.0'. Program itu mengharapkan kompetisi di negara termasuk pembinaan harus berjalan. Melalui program tersebut kita juga mendapatkan berkah membangun 'training camp' yang dibantu oleh FIFA senilai 5,6 juta dolar AS," ujar Erick usai acara peluncuran produk resmi Piala Dunia U-20 2023 di Jakarta, Rabu.
FIFA Forward 3.0 merupakan kebijakan yang baru diluncurkan FIFA pada Januari 2023. Tujuan program tersebut adalah untuk menyediakan pendanaan yang komprehensif untuk pengembangan sepak bola di seluruh dunia.
Melalui FIFA Forward 3.0, FIFA ingin agar seluruh asosiasi anggotanya, yang bernaung di lima konfederasi, mampu meningkatkan kualitas persepakbolaan mereka sehingga mampu bersaing dengan negara-negara lain.
FIFA menyebut, FIFA Forward 3.0 akan diterapkan sampai akhir tahun 2026. Terkait dengan itu, FIFA memberikan tiga insentif untuk masing-masing asosiasi anggotanya yakni, pertama, dana senilai lima juta dolar AS (sekitar Rp77 miliar) untuk menutupi operasional yang berhubungan dengan sepak bola.
Kedua, uang tambahan sebesar tiga juta dolar AS (sekitar Rp46 miliar) untuk menjalankan proyek spesifik yang direncanakan dengan baik dengan tujuan pengembangan sepak bola jangka panjang.
Terakhir, untuk asosiasi anggota yang dinilai sangat membutuhkan, FIFA menyalurkan lagi dana 1,2 juta dolar AS (sekitar Rp18,5 miliar) untuk menutupi biaya perjalanan dan akomodasi tim nasional mereka serta pembelian perlengkapan sepak bola.
Baca juga: U-20 WC stadiums can be improved based on FIFA input
Baca juga: FIFA can reduce number of World Cup stadiums
Menurut Erick Thohir, di PSSI, dana dari FIFA Forward 3.0 akan disalurkan ke Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI untuk membantu program pembinaan dan kompetisi di wilayah mereka. "Pembinaan yang mereka lakukan nanti dinilai oleh FIFA," kata pria yang juga Menteri BUMN itu.
Demi menyelaraskan visi dan mengetahui kebutuhan Asprov PSSI, juga klub-klub Liga 3 Indonesia, Erick Thohir mengatakan bahwa pihaknya akan mengadakan sarasehan seperti Sarasehan Sepak Bola yang diikuti tim-tim Liga 1 dan Liga 2 pada Sabtu (4/3) di Surabaya. "Fungsi sarasehan adalah mendengarkan saran-saran bukan mengambil keputusan. Kami mau melihat apa yang diinginkan insan sepak bola dan merajutnya menjadi kebijakan," tutur Erick.
Berita Terkait
Ketum Erick menilai permainan timnas cukup baik meski dikalahkan Vietnam
Senin, 16 Desember 2024 6:38
Ketum Erick Thohir sebut Liga Nusantara akanlahirkan talenta baru
Jumat, 13 Desember 2024 4:07
PSSI menganggarkan Rp665 miliar program tahun 2025
Rabu, 11 Desember 2024 19:49
PSSI: Indonesia ajukan diri menjadi tuan rumah Piala Asia 2031
Rabu, 11 Desember 2024 6:31
Exco PSSI terbuka usulan buat jersei ketiga timnas Indonesia
Selasa, 10 Desember 2024 20:56
Ketum PSSI ingin suporter terlibat dalam pemilihan jersei
Selasa, 10 Desember 2024 20:33
Ketum PSSI Erick bersyukur tim Garuda raih tiga poin penuh
Selasa, 10 Desember 2024 5:50
Pelatih timnas Satoru Mochizuki waspadai kualitas Kamboja
Kamis, 5 Desember 2024 6:33