E-Trans sosialisasikan penggunaan motor listrik

id motor listrik, ojol listrik,ojol listrik, jambore ojol nusantara

E-Trans sosialisasikan penggunaan motor listrik

Suasana pelepasan ratusan anggota Koalisi Ojol Nasional (KON) di Lapangan BPJS Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (11/3/2023) dalam rangka mengikuti kegiatan Jambore Ojol Nusantara di Taman Nasional Cibodas, Jawa Barat pada 11-12 Maret 2023. ANTARA/HO-Koalisi Ojol Nasional

Jakarta (ANTARA) - E-Trans (PT Elektrik Transportasi Indonesia) selaku pendatang baru penyedia jasa ojek online (ojol) menyosialisasikan penggunaan motor listrik kepada mitra kerjanya  dalam rangka ikut berkontribusi dalam menekan polusi udara di Ibu Kota.

"Kehadiran kami  tak hanya membantu menyediakan kebutuhan transportasi masyarakat, tetapi secara aktif ikut menekan polusi udara," kata Direktur E-Trans Eiko Sihombing di Jakarta Timur, Sabtu,  saat melepas ratusan anggota Koalisi Ojol Nasional (KON) di lapangan BPJS Rawamangun untuk mengikuti Jambore Ojol Nusantara di kawasan perkemahan Mandalawangi, Taman Nasional Cibodas, Jawa Barat pada 11-12 Maret 2023.

Menurut Eiko,  pengemudi ojol memiliki peranan penting dalam mendukung aktivitas dan kebutuhan masyarakat perkotaan. Tak hanya membantu masyarakat dalam transportasi, tapi juga memberikan solusi layanan pembelian makanan secara instan. E-Trans, jelas Eiko, mengusung konsep unik yaitu kendaraan harus bebas polusi, berencana memaksimalkan penggunaan kendaraan listrik untuk alat transportasi di Jakarta.

Hal itu karena armada dari E-Trans 100 persen menggunakan motor listrik. Bahkan, banyak keunggulan motor listrik yang digunakan E-Trans, seperti siklus baterai yang mencapai 1.200 kali pengisian, bisa cepat mengisi ulang daya, serta memiliki kecepatan maksimal hingga 70 km per jam. "Kami juga sudah bekerja sama dengan PLN dan Burger King untuk penyediaan stasiun pengecasan baterai," kata Eiko.

Lahirnya E-Trans sendiri, menurut Eiko, tidak lepas dari adanya keinginan kuat perusahaan untuk mendukung program pemerintah dalam mengakselerasi penggunaan kendaraan listrik bagi masyarakat, khususnya motor listrik.

Baca juga: PLN sediakan SPKLU dukung ekosistem motor listrik
Baca juga: Infrastruktur bukan jadi isu utama dalam ekosistem EV


Ketua Pelaksana Jambore Ojol Nusantara Subardi menyebutkan, komunitas pengemudi ojol yang tergabung dalam KON juga dapat mempererat silaturahmi dengan mengikuti kegiatan tersebut. Sehingga, fokus para mitra ojol yang setiap harinya memikirkan pencapaian pendapatan dari pesanan (orderan) tidak meregangkan tali silaturahmi mereka dalam KON.

"Pada momen inilah kami bisa menjalin komunikasi antar sesama komunitas ojek online. Acara ini merupakan salah satu acara yang diinisiasi oleh KON sebagai bentuk kegiatan yang didedikasikan kepada para mitra pengemudi ojek online yang ada di Indonesia," kata Subardi.