"Konstruksi masyarakat mempengaruhi cara pandang dan perlakuan pasien terhadap perawat perempuan," katanya.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2021, perawat perempuan menempati jumlah terbesar, mencapai 71 persen dari 511.191 jumlah perawat di Indonesia.
Komnas Perempuan mencatat bahwa perawat perempuan menghadapi kerentanan kekerasan, khususnya kekerasan seksual.
Komnas mencatat pelaku kekerasan bisa dari pihak yang dirawat, rekan kerja, maupun orang yang tidak dikenal. Dalam rentang tahun 2022-2023, ada 9 kasus kekerasan terhadap perawat perempuan yang dilaporkan ke Komnas Perempuan.
Tiga diantaranya adalah kekerasan yang terjadi di tempat kerja yang dilakukan oleh atasan dan rekan kerja.
"Kondisi ini dapat pula diamati dari pemberitaan media, misalnya dalam kasus penganiayaan oleh keluarga pasien di Palembang, kasus pembakaran oleh orang tidak dikenal di Malang, dan kasus di Medan, yakni pelecehan seksual dari rekan kerja," tambah Tiasri Wiandani, Anggota Komnas Perempuan bidang isu perempuan pekerja.
Berita Terkait
Ini data perawat gugur karena COVID-19, dan didominasi perempuan
Selasa, 21 April 2020 6:44
Seorang perawat di Lombok Timur dianiaya orang tak dikenal saat pulang kerja
Minggu, 10 Maret 2024 8:17
Menaker membahas penempatan perawat Indonesia
Kamis, 29 Februari 2024 6:28
Disnaker Mataram sosialisasi pendaftaran PMI untuk tenaga perawat ke Jerman
Kamis, 22 Februari 2024 15:27
BP2MI soroti kemitraan dukung penempatan PMI perawat
Kamis, 1 Februari 2024 18:07
Indonesia berpeluang kirim tenaga perawat ke Brunei
Jumat, 17 November 2023 5:28
Malaysia membuka izin perawat asing fasilitas kesehatan swasta
Selasa, 19 September 2023 7:40
Pengembangkan aplikasi tingkatkan layanan terhadap pasien di RSMS Purwokerto
Jumat, 23 Juni 2023 18:01