Untuk data sementara jumlah warga terdampak banjir, kata dia, sebanyak 26 kepala keluarga di Kecamatan Lenangguar. Sedangkan di Kecamatan Moyo Hulu sebanyak 770 jiwa di Desa Lito, 44 jiwa di Desa Brang Rea, 15 jiwa di Desa Batu Tering.
Pihaknya juga mendata kerusakan jalan kabupaten dengan titik terparah sepanjang tiga kilometer (km), yakni sepanjang 1,5 km sebelum masuk Desa Lebin, dan 1,5 km setelah Desa Lebin.
"Ruas jalan lintas Lunyuk-Sumbawa juga mengalami longsor, dan pipa air PDAM di Desa Marente, Kecamatan Alas, mengalami kerusakan," ucap Muhammad.
Ia mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh desa dan kecamatan yang terdampak untuk bersama-sama melakukan penanganan, khususnya penyaluran bantuan tahap awal bagi warga yang terdampak banjir.
Muhammad menambahkan anggota TNI dan Polri juga ikut terlibat bersama-sama melakukan penanganan dampak banjir bandang.
"Kebutuhan mendesak saat ini adalah dapur umum, logistik, air minum, terpal, matras, tenda, selimut, family kit, perlengkapan bayi dan lansia, serta air bersih. Ini sedang kami koordinasikan dengan dinas terkait," katanya.
Berita Terkait
YBM PLN UP3 salurkan bantuan untuk korban banjir di Sumbawa
Jumat, 15 Maret 2024 22:17
Banjir bandang kembali melanda sejumlah wilayah di Sumbawa
Selasa, 27 Februari 2024 12:57
Banjir bandang dan tanah longsor kembali terjang Sumbawa NTB
Minggu, 25 Februari 2024 9:25
BPBD Sumbawa lakukan pendataan dampak banjir bandang
Kamis, 22 Februari 2024 14:12
Sistem kelistrikan Tambora terdampak banjir bandang di Pulau Sumbawa saat ini pulih
Minggu, 11 Februari 2024 10:06
PLN bergerak pulihkan sistem kelistrikan Sumbawa akibat banjir bandang
Sabtu, 10 Februari 2024 21:23
LHK NTB ungkap banjir Sumbawa akibat curah hujan tinggi
Sabtu, 10 Februari 2024 12:44
Intensitas hujan tinggi, Empat kabupaten di Pulau Sumbawa diterjang banjir
Sabtu, 10 Februari 2024 11:16