93 jamaah umrah asal Lombok yang telantar di Jakarta akhirnya dipulangkan

id jamaah umrah Lombok Tengah,Umrah Lombok Tengah,Lombok Tengah,jamaah umrah Lombok Tengah telantar

93 jamaah umrah asal Lombok yang telantar di Jakarta akhirnya dipulangkan

Ilustrasi. Warga saat mendaftar haji di kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (ANTARA/Akhyar)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Sebanyak 93 jamaah umrah asal Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sempat telantar di Jakarta selama tiga hari telah dipulangkan ke rumahnya, setelah sebelumnya gagal berangkat ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.

"Mereka telah dipulangkan," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Tengah, Samsul Hadi di Praya, Senin.

Baca juga: Puluhan jemaah umrah asal Lombok Tengah terlantar di Jakarta

Pihaknya masih belum bisa memberikan penjelasan terkait dengan 93 jemaah umrah yang gagal berangkat tersebut, karena masih belum melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak travel.

"Alasannya itu kita masih belum tahu, kalau tuntutan jemaah supaya uang setoran yang telah diberikan itu bisa dikembalikan," katanya.

Sedangkan untuk sanksi juga belum bisa dipastikan, meskipun travel tersebut secara resmi telah terdaftar di pusat.

"Travel resmi dan telah terdaftar, untuk sanksi kita belum bisa berikan penjelasan," katanya.

Dengan adanya peristiwa tersebut, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih travel umrah, sehingga tidak terjadi persoalan yang sama.

"Ini kejadian pertama di Lombok Tengah, selama ini belum ada," katanya.

Sementara itu, salah satu jamaah asal Praya, Lombok Tengah, TGH Fadil Tohir saat diwawancara secara langsung oleh salah satu TV Nasional di Jakarta, mengatakan, ia bersama jemaah lainnya berangkat dari bandara Lombok menuju Bandara Jakarta hari Rabu tanggal 5 April dan berangkat menuju Jeddah.

Ia bersama jemaah berangkat ke Jakarta menggunakan dua pesawat berbeda dengan biaya sendiri untuk pembelian tiket berdasarkan surat pernyataan dari pihak travel dan didukung dengan kode booking pesawat penerbangan menuju Bandara Jeddah.