Surabaya (ANTARA) - Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya mengadukan dua peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ke Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, Surabaya, Rabu, terkait dugaan tindak pidana fitnah, pencemaran nama baik, dan ujaran kebencian.
"Kami dari Majelis Hukum dan HAM PD Muhammadiyah Surabaya mewakili Pimpinan Daerah tingkat Surabaya ingin mengadukan atau melaporkan ancaman yang dilakukan oleh oknum peneliti dari BRIN," kata Ketua Majelis Hukum dan HAM PD Muhammadiyah Surabaya, Sugianto di Polda Jatim.
Sugianto menjelaskan dua peneliti yang dilaporkan adalah Thomas Djamaluddin dan Andi Pangerang Hasanuddin.
Keduanya, kata dia, tidak hanya menyampaikan ancaman pembunuhan tapi juga ujaran kebencian yang ditujukan kepada warga Muhammadiyah.
Kasus tersebut bermula saat Thomas Djamaluddin memposting bahwa warga Muhammadiyah tidak patuh pada pemerintah dan ingin difasilitasi.
Kemudian postingan itu dikomentari AP Hasanuddin.
Sugianto menyebut pengaduan ini atas instruksi Pimpinan Pusat Muhammadiyah baik di Majelis Hukum dan HAM maupun Lembaga Bantuan Hukum (LBH).
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya membawa sejumlah barang bukti untuk diberikan kepada penyidik Ditreskrimsus Polda Jawa Timur.
"Kami membawa beberapa layar tangkap dari akun Facebook dan postingan yang membuat semua orang merasa terancam terkhusus pada Muhammadiyah," kata dia.
Meski AP Hasanuddin telah meminta maaf, PD Muhammadiyah Surabaya meminta semua pihak menghormati proses hukum yang sudah berjalan.
"Karena proses hukum sudah berjalan maka kami berusaha menghormati proses tersebut dan kami akan melakukan upaya untuk itu," kata dia.
Berita Terkait
Haedar Nashir: Timnas U-23 wakili asa Indonesia Emas di dunia olahraga
Jumat, 26 April 2024 13:04
Guru Besar UI: Sidang sengketa pemilu d MK ujian Indonesia sebagai negara hukum
Jumat, 19 April 2024 20:04
Tempat Shalat Idul Fitri di Jakarta warga Muhamadiyah
Selasa, 9 April 2024 17:55
Muhammadiyah Lombok Tengah gelar shalat Idul Fitri pada 10 April 2024
Senin, 8 April 2024 14:20
Lokasi Shalat Ied di Bali cukup meski serentak pemerintah
Minggu, 7 April 2024 19:15
Idul Fitri 1445 H diprediksi jatuh pada 10 April 2024
Selasa, 26 Maret 2024 20:06
Muhammadiyah di Bali tarawih di lokasi terdekat saat pengrupukan Nyepi
Minggu, 10 Maret 2024 14:57
PP Muhammadiyah minta masyarakat tak ditarik ke dalam konflik politik
Kamis, 7 Maret 2024 5:31