Medan (ANTARA) - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak meminta seluruh jajaran untuk berkontribusi menangani masalah gizi buruk atau stunting. "Penanganan masalah stunting ini menjadi hal yang ditekankan Presiden RI dan Kapolri sehingga anak-anak kita tumbuh kembang nya stabil," ucap Panca, dalam keterangan diterima, Jumat.
Panca menyebutkan pada kegiatan bakti kesehatan dalam menyambut Hari Bhayangkara ke 77 tahun di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Tingkat II Medan, Kamis (22/6) juga digelar pelatihan kepada anak-anak SMA jika suatu saat menemukan gangguan kesehatan mulai dari sesak napas hingga indikasi jantung.
"Yang paling penting kegiatan kali ini betul-betul bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya yang menderita sakit, membutuhkan perhatian kita untuk menyelamatkan masyarakat yang butuh pertolongan cepat sebelum dirawat ke rumah sakit," ucap Kapolda Sumut.
Sebelumnya, Polda Sumut menggelar bakti kesehatan bersama ribuan masyarakat dalam rangka bulan bakti menyambut Hari Bhayangkara ke 77 tahun bertempat di RS Bhayangkara Tingkat II Medan. "Ada 1.500 masyarakat mengikuti bakti kesehatan yang digelar Polda Sumut dalam bulan bakti Polri Presisi menyambut Hari Bhayangkara ke 77 tahun," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi.
Baca juga: Ajarkan masyarakat olah pangan lokal cegah stunting
Baca juga: ASN Mamasa Sulbar siap asuh anak stunting
Hadi menjelaskan bakti kesehatan yang digelar yakni operasi katarak, bibir sumbing, donor darah serta khitanan massal kepada masyarakat secara gratis. "Dengan adanya kegiatan bakti kesehatan itu diharapkan meningkatnya penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat," kata Kabid Humas Polda Sumut.