Mataram (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Sitti Rohmi Djalilah berharap setiap desa di wilayah itu memiliki perpustakaan berbasis inklusi yang menyenangkan."Kita di NTB sedang berikhtiar bagaimana semua desa di NTB punya perpustakaan yang menarik," katanya pada Rapat Kerja Pusat XXIV Ikatan Pustakawan Indonesia (Rakerpus XXIV IPI) dan Seminar Ilmiah Nasional 2023 di Mataram, Kamis.
Dalam acara yang dihadiri 450 orang pustakawan se-Indonesia tersebut, Wagub mengatakan perpustakaan desa berbasis inklusi ini bisa diakses masyarakat seluas-luasnya. "Perpustakaan yang tak hanya menghadirkan buku-buku berkualitas tetapi juga menyuguhkan teknologi yang informatif bagi masyarakat," katanya.
Wagub NTB mengapresiasi Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Indonesia yang telah banyak bertransformasi. "Perpusnas, tak hanya sekedar tempat membaca buku, tetapi juga menjadi tempat transfer teknologi dan menjadi destinasi wisata bagi para wisatawan," katanya.
Karena itu, dirinya mengajak para peserta Rakerpus untuk jalan-jalan menikmati keindahan NTB. Karena NTB telah dikaruniai berbagai potensi alam dan budaya yang luar biasa, yang sayang jika tidak dinikmati.
Baca juga: Perpustakaan Mataram nantinya jadi lokasi wisata literasi
Baca juga: Pemprov NTB mengoperasikan gedung baru perpustakaan Juli 2023
"Mudah-mudahan sempat untuk menikmati keindahan NTB," demikian Sitti Rohmi Djalilah.
Berita Terkait
Pemkab Lombok Tengah mendukung pembentukan perpustakaan desa
Rabu, 22 November 2023 13:52
Pengamat IPI menilai pernyataan Jokowi di Musra merujuk ke Ganjar
Selasa, 16 Mei 2023 18:46
Survei IPI: Erick Thohir dijagokan menjadi cawapres
Jumat, 2 Desember 2022 0:16
Komitmen Presiden Jokowi berantas korupsi tak pernah surut
Jumat, 10 Juni 2022 14:03
KPK surati 239 penyelenggara negara terkait LHKPN tak lengkap
Minggu, 7 Maret 2021 19:07
KPK mengapresiasi peningkatan Indeks Perilaku Antikorupsi 2020
Selasa, 16 Juni 2020 0:53
IPI NTB akan ramaikan wisata Lombok dengan LFTN
Selasa, 7 Januari 2020 16:26
Ketua KPK menunjuk dua orang pelaksana tugas juru bicara
Jumat, 27 Desember 2019 21:35