Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat mulai menyiapkan desain pembangunan drainase di Jagorawi KM 42+500 untuk penataan drainase akses kawasan pusat pemerintahan baru di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur.
"Pemkot diminta untuk memasukkan permohonan untuk izin pemanfaatan, melengkapi, termasuk desainnya," kata Kepala Bappeda Kota Bogor, Rudy Mashudi di Kota Bogor, Kamis.
Rudy menerangkan ada empat hal yang perlu disiapkan Pemkot Bogor, yakni pertama, terkait desain daerah tangkapan, kapasitas air yang ditampung, lalu konsep pemeliharaan. Desain harus memenuhi ketentuan teknis yang nanti dipersyaratkan oleh Bina Marga dari Kementerian PUPR dan PT Jasa Marga. "Untuk itu Pemerintah Kota Bogor diminta melengkapi administratif untuk dikirim ke direktorat. Nanti mereka mengeluarkan izin, ujarnya.
Pada Rabu (26/7), Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdul Rachim bersama jajaran, serta perwakilan PT SEG, Kementerian PUPR dan PT Jasa Marga telah melakukan pengecekan lapangan terkait dengan rencana pembangunan drainase sekitar lahan calon kantor pemerintahan baru di Kelurahan Katulampa, Bogor Timur.
Rudy menyampaikan kelengkapan yang harus dipenuhi dalam izin pemanfaatan ruang untuk drainase ada lima hal, yaitu identitas pemohon, surat pernyataan, desain, rencana jadwal pelaksanaan dan analisis risiko dari pembangunan.
Pemenuhan kelima syarat tersebut, kata Rudy, Dinas PUPR Kota Bogor akan membantu melengkapi, termasuk soal administratif. Dalam waktu dekat, survei lokasi akan kembali dilakukan untuk mempelajari berbagai hal lain.
"Terkait dengan gambaran drainasenya, uji tanah dan sebagainya. Intinya mereka akan mendukung, karena akan ada keuntungannya, jalan tol-nya semakin baik. Mencegah banjir," sahut Rudy.
Rudy menyampaikan, sebagai gambaran luas kondisi eksisting saat ini, saluran tersebut alami ada pertemuan dari tiga sisi. Sisi dari arah Ciawi, dari arah Sukaraja dan dari arah Kota Bogor sendiri. Dengan kedalaman saluran kurang lebih 3 meter, permukaan atas kurang lebih 2 meter dan panjang 450 meter.
Baca juga: Bogor pasang spanduk peringatan bahaya di Jembatan Leuwiranji
Baca juga: Bogor raih peringkat satu "fashion show"
"Nanti salurannya akan kita salurkan juga ke kolam retensinya Bogor Raya. Jadi kita sudah antisipasi dampak banjir di tahun kedepannya. Untuk teknis pengerjaannya kita dibantu oleh SEG nanti diserahkan sebagai PSU. Untuk anggarannya nanti akan dibantu juga oleh SEG," jelasnya.
Berita Terkait
Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi peroleh 1.559.328 suara hasil rekap KPU
Jumat, 6 Desember 2024 11:09
Klub Amartha Hangtuah rekrut Althof Dwira Satrio
Kamis, 5 Desember 2024 6:48
Petani pulihkan hutan bekas tambang di Bogor
Sabtu, 30 November 2024 21:35
Prabowo gunakan hak pilih di TPS 08 Bojong Koneng Bogor
Rabu, 27 November 2024 8:43
Kemenhub bangun APILL mengurai kemacetan di Simpang Bin Nuh Bogor
Jumat, 15 November 2024 4:27
Prabowo tinggalkan Hambalang di tengah pembekalan calon wamen berlangsung
Kamis, 17 Oktober 2024 16:39
Gibran tinggalkan Hambalang saat pembekalan calon wamen masih berlangsung
Kamis, 17 Oktober 2024 16:33
Budget use must be on-target: Prabowo to ministerial candidates
Kamis, 17 Oktober 2024 6:44