Mataram (ANTARA) - Kepala Seksi Pelayanan Umum (Kasi Pelum) Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, Siaman, mengatakan stok blangko Adminduk (Administrasi Penduduk) di wilayahnya masih mencukupi.
"Kemarin kami sempat kekurangan blangko, tapi sekarang sudah lancar," katanya di Jonggat, Senin.
Setiap tiga hari sekali kami pergi ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), untuk mengambil stok blangko, katanya.
Ia juga mengatakan setiap hari bisa menerbitkan lebih dari 50 Adminduk, mulai dari Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan Akta Kelahiran.
"Paling banyak yang kami cetak itu adalah KK, karena tidak hanya yang baru buat, tapi ada yang mau mengganti," katanya.
"Dan untuk pembuatan Adminduk berjenis KTP didominasi oleh anak SLTA," lanjutnya.
Dari data yang diperoleh ANTARA, pada 2022 sekitar 18 sampai 19 ribu Adminduk telah diterbitkan dalam waktu satu tahun.
Setiap harinya ada 2 orang petugas dari Dukcapil yang ikut membantu dalam mendata dan menerbitkan Adminduk.
Siaman juga menganjurkan untuk membuat identitas kependudukan digital melalui telepon selular kepada warga yang sudah diterbitkan Adminduknya.
"Setelah mereka membuat KTP, kami juga sarankan pada mereka membuat KTP online juga, biar sekalian mengurusnya di sini," katanya.
Stok blangko Adminduk di Jonggat masih cukup
Blangko Adminduk.
