Mamuju (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamasa, Sulbar agar mempercepat pendaftaran Indikasi geografis (IG) Kopi Arabika sebagai kekayaan intelektual (KI).
"Mamasa merupakan daerah penghasil kopi Arabika, sehingga Pemerintah Kabupaten Mamasa mempercepat pendaftaran IG Kopi Arabika sebagai kekayaan intelektual," kata Kepala Bidang Pelayanan Hukum Kantor Wilayah Kemenkumham Sulbar, Abdullah, di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan Kemenkumham Sulbar telah membentuk tim untuk mendorong Pemerintah Kabupaten Mamasa untuk lebih cepat memproses kelengkapan pendaftaran IG Kopi Arabika. Menurut dia, pihaknya juga telah melakukan pemetaan produk yang berpotensi menghasilkan indikasi geografis di Sulbar agar dapat mendorong pembangunan ekonomi daerah. "Provinsi Sulbar merupakan salah satu daerah yang hanya memiliki satu produk indikasi geografis terdaftar, yakni kain Sutra Mandar," katanya.
Oleh karena itu, menurut dia, membutuhkan sinergi seluruh pihak untuk mendorong hal tersebut agar kekayaan intelektual daerah ini memiliki perlindungan hukum. Ia mengatakan Kemenkumham Sulbar melakukan koordinasi inventarisasi pencatatan kekayaan intelektual dengan berbagai pihak agar seluruh kekayaan intelektual itu memiliki surat pernyataan persetujuan pencatatan KI komunal pada 58 ekspresi budaya tradisional (EBT) yang telah diinventarisir.
Baca juga: Mengintip potensi perkopian di kaki Gunung Rinjani
Baca juga: Kemenkeu canangkan pembentukan desa devisa klaster kopi
"Kemenkumham Sulbar memiliki kewajiban untuk melakukan pendampingan daerah dalam melindungi KI komunal yang mereka miliki, agar dapat berkontribusi bagi pembangunan ekonomi daerah," katanya.
Berita Terkait
MPIG Kopi Arabika Sembalun titip harapan ke Coop Coffee Indonesia
Sabtu, 27 Januari 2024 16:35
Mengintip potensi perkopian di kaki Gunung Rinjani
Selasa, 12 September 2023 13:24
Kopi robusta Flores ada di kedai Helsinki
Minggu, 21 Juni 2020 9:14
Pemkab Solok Selatan mengarahkan petani kembangkan kopi arabika organik
Jumat, 22 November 2019 19:05
Kopi Arabika Sajang tanpa aroma nan "aduhai"
Sabtu, 23 Maret 2019 19:10
Mari sambut Hari Kopi se-Dunia
Senin, 31 Desember 2018 7:34
Kopi Indonesia diminati masyarakat Inggris
Senin, 26 November 2018 8:14
Artikel - Cerita Kopi Arabika Sembalun tengah tertidur lelap
Minggu, 18 November 2018 22:35