Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, berupaya meningkatkan mutu layanan di 11 puskesmas di kota itu agar mampu mewujudkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr H Emirald Isfihan di Mataram, Rabu, mengatakan untuk meningkatkan mutu layanan di puskesmas, dilakukan upaya pembenahan manajemen dan pelayanan.
"Selain itu kegiatan akreditasi puskesmas saat ini juga sedang berjalan," katanya.
Hal tersebut disampaikan karena berdasarkan hasil survei layanan yang dilakukan Ombudsman RI terhadap dua sampel puskesmas di Mataram memberikan nilai C dengan nilai cukup rendah dan dengan opini kualitas sedang.
Terkait dengan itu, kata Emirald, Dinkes Kota Mataram saat ini sedang membuat kegiatan peningkatan manajemen puskesmas. Salah satunya, aturannya kepala puskesmas harus bersertifikat manajemen puskesmas.
"Kegiatan itu, saat ini sedang berjalan selama 10 hari diikuti oleh empat puskesmas yang kepala puskesmasnya belum bersertifikat," katanya.
Sebanyak empat kepala puskesmas yang belum bersertifikat itu meliputi, Kepala Puskesmas Karang Pule, Kepala Puskesmas Pagesangan, Kepala Puskesmas Selaparang dan Kepala Puskesmas Karang Taliwang.
Masing-masing puskesmas, katanya, harus menghadirkan tiga orang yakni kepala puskesmas, kepala tata usaha, dan kepala pelayanan mutu.
"Mereka kita karantina untuk pembinaan peningkatan administrasi, manajerial kepemimpinan, aspek perencanaan dan lainnya," katanya.
Dengan demikian, diharapkan mereka bisa mengelola puskesmas itu dengan baik serta menerapkan manajemen yang profesional.
Menurutnya, hasil penilaian dari Ombudsman harus menjadi motivasi bersama untuk berbuat lebih baik ke depan.
"Jadi berapapun nilainya, yang terpenting kita harus tetap semangat melakukan perbaikan guna peningkatan layanan publik khususnya di bidang kesehatan," katanya.*
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56