Mataram (ANTARA) - Bupati Bima, Nusa Tenggara Barat Hj Indah Dhamayanti Putri turun langsung memantau pelaksanaan ujian berbasis Computer Assistance Test (CAT) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi tahun 2023, di Kampus Vokasi PPD Unram-Bima di Sanolo-Bolo.
"Peserta harus yakin akan kompetensi dan kemampuan diri, pengalaman kerja dan kemampuan teknis menjadi hal yang penting," katanya dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Jumat.
Ia mengatakan, yang tidak kalah pentingnya adalah jangan melupakan bahwa dibalik keberhasilan, terutama saat mengikuti ujian hari ini, ada doa dari orang-orang yang mencintai dan menyayangi semuanya.
"Kita harus tetap dalam kondisi sehat, sehingga apa yang dipelajari dan disiapkan dapat diterapkan dan meyakini akan mendapatkan hasil yang terbaik," katanya.
Sebanyak 150 peserta yang merupakan formasi guru mengikuti ujian CAT sesi I yang difasilitasi oleh Tim Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI. Selama 21 hari pelaksanaan ujian, peserta CAT dibagi dalam 3 sesi yaitu sesi pagi, siang dan sesi sore.
"Dalam satu hari diikuti 450 peserta," katanya.
Bupati Bima datang untuk memberikan semangat, doa dan keyakinan diri dan meminta para peserta ujian untuk tidak mempercayai siapapun menjanjikan kelulusan.
Kepada para panitia diminta agar benar-benar memastikan proses ujian yang berlangsung selama 21 hari ke depan berjalan tanpa halangan dan rintangan.
"Bagi peserta yang menemui kendala dalam pengoperasian perangkat teknologi informasi agar segera melaporkan untuk ditangani oleh tim teknis," katanya.
Bupati Bima memantau pelaksanaan ujian PPPK 2023
Peserta tes ujian PPPK di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (ANTARA/HO-Humas Pemkab Bima)
