2.597 pelamar PPPK 2023 di Lombok Tengah ikuti tes CAT

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten  Lombok Tengah, Lalu Wardihan mengatakan, sebanyak 2.597 pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023 mulai mengikuti tes ujian berbasis Computer Assistance Test (CAT) yang digelar di Gedung Asrama Haji Kota Mataram.

"Jadwal Tes CAT PPPK untuk Lombok Tengah dimulai tanggal 20 sampai 23 November 2023," kata Wardihan usai senam di halaman kantor Bupati Lombok Tengah, Jumat.

Ia mengatakan, jumlah pelamar PPPK di Lombok Tengah mencapai 2.981 orang, namun yang memenuhi syarat sebanyak 2.597 orang dan peserta yang tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 384 pelamar.

"Itu hasil seleksi administrasi yang dilakukan oleh BKN," katanya.

Ia mengatakan, untuk lokasi tes CAT tersebut ditentukan langsung oleh BKN, sehingga untuk seleksi PPPK 2023 ini dipusatkan di Asrama Haji Mataram. Hal itu dilakukan, karena fasilitas yang dimiliki pemerintah daerah dinilai tidak mencukupi, karena jumlah peserta cukup banyak.

"Tahun lalu memang dilaksanakan di Lombok Tengah. Itu pun kami meminjam fasilitas di sekolah," katanya.

Ia mengatakan, seleksi PPPK 2023 dilakukan secara terbuka atau transparan, karena hasil tes nya bisa dilihat langsung oleh peserta begitu selesai mengikuti tes CAT. Sehingga pihaknya mengimbau kepada peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik, agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan.

"Peserta kita harapkan untuk belajar, agar lulus sesuai harapan," katanya.

Ia juga mengimbau kepada para peserta untuk tidak percaya terhadap oknum yang menjanjikan kelulusan, karena seleksi ini dilaksanakan secara terbuka, sehingga tidak ada celah untuk dimanipulasi hasil tes nya.

"Jangan percaya kepada oknum yang menjanjikan kelulusan," katanya.

Ia mengatakan, dari ribuan peserta tersebut, mereka memperebutkan sebanyak 891 formasi yang terdiri dari 713 formasi untuk tenaga kesehatan termasuk di dalamnya K2 serta tenaga teknis 59 orang dan tenaga guru sebanyak 119 orang untuk bidang studi yang masih dibutuhkan antara lain Bahasa Indonesia, PKN, Penjaskes, Prakarya, BK dan Seni Budaya.

“Yang menentukan hasil seleksi ini adalah dari BKN langsung sesuai dengan hasil Tes CAT pelamar," katanya.