Lombok Barat segera tuntaskan PJU pendukung MTQ Nasional

Mataram (Antara NTB) - Pemerintah Kabupaten Lombok, Nusa Tenggara Barat, segera menuntaskan masalah penerangan jalan umum (PJU) di jalan "bypass" Bandara Internasional Lombok II untuk mendukung kelancaran acara Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXVI.

"Pemkab Lombok Barat segera menuntaskan tugas menyalakan lampu di `bypass` menuju bandara sebelum acara pembukaan pada 30 Juli 2016," kata Wakil Ketua III MTQN XXVI, Lalu Gita Aryadi, di Mataram, Kamis.

Panitia MTQN, kata dia, menerima banyak pertanyaan dari masyarakat tentang lampu PJU di jalan raya, mulai dari Bandara Internasional Lombok, di Kabupaten Lombok Tengah, hingga Kota Mataram yang belum optimal.

Misalnya, lampu PJU di "bypass" Bandara Internasional Lombok II sepanjang 6,4 kilometer memang belum menyala.

Untuk ruas jalan tersebut menjadi tanggung jawab Pemkab Lombok Barat untuk menyalakan PJU karena tiang dan lampu sudah dipasang.

"Jaringan kabel semoga hari ini sudah tiba di daerah untuk segera dipasang. Selebihnya, PJU di perbatasan Lombok Barat ke Kota Mataram menjadi tugas Pemerintah Kota Mataram," ujar Gita.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) NTB Lalu Bayu Windia, menambahkan untuk lampu PJU dari bundaran tugu masjid Giri Menang Square ke arah timur sampai batas Kabupaten Lombok Barat dengan Lombok Kabupaten Tengah, di Dusun Sulin, sudah menyala dan menjadi tanggung jawab Pemkab Lombok Barat.

Sementara dari Dusun Sulin ke Desa Batujai, Kabupaten Lombok Tengah menjadi tugas Dishubkominfo NTB.

Panitia MTQN bersama General Manager PLN Wilayah NTB sudah mengecek lampu-lampu PJU tersebut dan memastikan jaringan sudah aman dan sudah menyala, namun di beberapa titik ada kendala teknis yang segera diperbaiki.

"Dari Desa Batujai sampai bandara sudah menyala dan menjadi tanggung jawab Pemkab Lombok Tengah. Insya Allah 26 Juli akan menyala semua," kata Lalu Bayu.
     MTQN XXVI di NTB, mulai 28 Juli hingga 7 Agustus 2016, akan diikuti oleh lebih dari 5.000 peserta dari 34 provinsi di Indonesia, dan rencananya dibuka oleh Presiden Joko Widodo, di Islamic Center, Kota Mataram pada 30 Juli 2016.