Indonesia Sapu Bersih Podium Kejuaraan Dunia Paralayang - ANTARA News Mataram - Berita NTB Terkini

Indonesia Sapu Bersih Podium Kejuaraan Dunia Paralayang

id paralayang lombok

"Kita optimis kalau Timnas Paralayang Indonesia mampu memberikan kontribusi medali emas di ajang Asian Games 2018 nanti,"

Praya, 7/8 (Antara) - Tim Nasional Indonesia kategori perorangan putra, sukses menyapu bersih medali kejuaraan dunia paralayang (Paragliding Accuracy World Cup) XI Tahun 2016 di Are Guling Bay, kawasan Pantai Kuta, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

"Dalam kejuaraan dunia paralayang tahun ini, kategori putra berhasil menduduki peringkat satu, dua, dan tiga," kata Ketua Paralayang Indonesia Wahyu Yudha kepada wartawan, Minggu.

Peringkat pertama dengan peraih medali emas, ditempati oleh pilot (atlet paralayang) termuda berusia 18 tahun asal Malang, Jawa Timur, Permadi Chandra Buana. Kemudian, untuk medali perak diraih oleh Aris Afrinsyah asal Banten.

Selanjutnya, untuk medali perunggu diraih oleh dua pilot asal Jawa Barat dengan poin yang sama, yakni Darumka Rajasa dan Purnomo Alamsyah.

Selain memborong podium kategori putra, Timnas Paralayang Indonesia kategori beregu juga berhasil meraih medali emas dalam ajang kejuaraan dunia tahun ini.

Podium pertama kategori beregu diraih oleh tim jawara Trunojoyo I beranggotakan empat pilot yang salah satunya mengikutsertakan jawara dunia kategori perorangan putra, Permadi Chandra Buana.

Pilot termuda yang masih duduk di bangku kelas III SMAN 9 Malang ini, beregu dengan Jafro Megawanto, Johny Effendy, dan Roni Pratama.

Disebutkan bahwa para peraih medali dalam ajang kejuaraan dunia tahun ini adalah pilot-pilot muda yang baru pertama kali mengikuti kejuaraan dunia. Untuk itu, President FAI-CIFL (Badan Paralayang Dunia) ini menilai bahwa pola regenerasi yang selama ini ditanamkan kepada para pilot muda dinilai berhasil.

"Prestasi ini menjadi tolok ukur kesuksesan kami dalam menciptakan regenerasi. Jadi pilot-pilot muda ini juga tidak kalah bagusnya dengan pilot yang sudah berpengalaman dalam ajang dunia," ucap Wahyu.

Oleh sebab itu, Wahyu berharap kepada pemerintah, dalam hal ini Kemenpora maupun KONI untuk turut mendorong olahraga paralayang ini dapat masuk dalam kategori yang diperlombakan Asian Games 2018 di Indonesia.

"Kita optimis kalau Timnas Paralayang Indonesia mampu memberikan kontribusi medali emas di ajang Asian Games 2018 nanti," katanya.

Wahyu juga menilai jika olahraga paralayang ini dapat masuk dalam kategori yang diperlombakan Asean Games 2018, dapay meningkatkan pendapatan negara dalam hal kunjungan wisatawan.

"Ini adalah potensi yang patut dikembangkan dan didukung oleh pemerintah, selain menjadi sebuah olahraga yang cukup digemari banyak pegiat olahraga di bidang dirgantara, paralayang ini juga mampu menjadi salah satu objek rekreasi untuk mendatangkan para wisatawan asing ke Indonesia," ucap Wahyu.

Kejuaraan dunia paralayang yang digelar mulai 4-7 Agustus itu diikuti oleh 123 pilot unggulan dari berbagai belahan negara. Bahkan, tak sedikit pegiat olahraga dirgantara dari negara luar, juga turut hadir menyaksikan ajang pegulatan dunia paralayang ini. (*)