Mataram (Antara NTB) - Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Aa Gatot Brajamusti, yang terjerat kasus penyalahgunaan narkotika gologan I (sabu-sabu), memimpin pelaksanaan Shalat ied Adha di Rumah Tahanan Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat.
Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda NTB melalui Kasubdit Pemeliharan dan Perawatan Tahanan (Harwattah) Kompol Adnan usai pelaksanaan Shalat Ied Adha di Mapolda NTB, Senin, membenarkan, guru spiritual Reza Artamevia itu ditunjuk dan dipercayakan sebagai imam oleh penghuni rutan setempat.
"Gatot yang pimpin Shalat Ied-nya, memang dia ditunjuk langsung oleh tahanan untuk jadi imam," kata Kompol Adnan yang ditemui di Rutan Polda NTB, Senin.
Pelaksanaan Shalat Ied Adha 1437 Hijriyah di Rutan Polda NTB, lanjutnya, digelar pada Senin pagi, pukul 07.00 WITA di lorong tahanan yang diikuti oleh seluruh tahanan muslim. Termasuk, kata dia, istri Gatot Brajamusti, Dewi Aminah.
"Di lorong itu mereka Shalat, kami siapkan lengkap dengan karpetnya, istrinya juga ikut," ujar Adnan.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa setiap pelaksanaan keagamaan, seperti Shalat Idul Fitri dan Adha, petugas Rutan Polda NTB selalu menyiapkan fasilitas bagi tahanannya.
"Karena itu adalah hak mereka, dan sudah menjadi tanggung jawab kami, pastinya kami sediakan, sama seperti mendapatkan makan dan perawatan kesehatan, itu sudah jadi hak mereka," katanya. (*)