Unram Sosialisasikan SNMPTN dan SBMPTN di Pulau Sumbawa

id Unram Sosialisasikan SNMPTN

Unram Sosialisasikan SNMPTN dan SBMPTN di Pulau Sumbawa

Siswa/siswi antusias mendengarkan penjelasan tentang pendaftaran SNMPTN/SBMPTN 2018 di aula SMA 1 Woja, Kabupaten Dompu, NTB. (Foto Antaranews NTB/ist)

"Semoga lebih banyak siswa dari Pulau Sumbawa yang bisa diterima di Unram dan di perguruan tinggi negeri ternama lainnya"
Bima (Antaranews NTB) - Universitas Mataram menyosialisasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

"Sosialisasi dilaksanakan di 14 sekolah yang tersebar di Kabupaten Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, Bima, dan Kota Bima, mulai 24-25 Januari 2018," kata Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Mataram (Unram), Prof Lalu Wirasapta Karyadi, ketika menggelar sosialisasi di SMA 1 Sape, Kabupaten Bima.

Ia menjelaskan SNMPTN dan SBMPTN bertujuan untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh siswa lulusan sekolah menengah yang mempunyai prestasi akademik terbaik di seluruh Indonesia untuk dapat melanjutkan pendidikan tinggi di seluruh perguruan tinggi negeri.

Wirasapta berharap sosialisasi tersebut bisa dimanfaatkan oleh siswa SMA dan sederajat yang akan lulus pada 2018 untuk mendapatkan informasi yang benar tentang penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri.

"Semoga lebih banyak siswa dari Pulau Sumbawa yang bisa diterima di Unram dan di perguruan tinggi negeri ternama lain di Seluruh Indonesia," ujarnya.

SNMPTN, kata dia, merupakan jalur seleksi nontes yang didasarkan pada penelusuran prestasi dan portofolio akademik calon peserta, sedangkan SBMPTN merupakan jalur seleksi ujian tulis berbasis cetak dan ujian tulis berbasis komputer.

SNMPTN ditujukan kepada siswa SMA dan sederajat kelas terakhir tahun 2018. Sedangkan SBMPTN ditujukan kepada siswa lulusan 2016, 2017, dan 2018.

Proses pendaftaran SNMPTN melalui tiga tahapan. Pertama, pengisian dan verifikasi pangkalan data sekolah (PDSS). Proses ini dilakukan oleh pihak sekolah. Kedua, pemeringkatan oleh panitia nasional melalui sistem. Pemeringkatan didasarkan pada PDSS yang telah diisi oleh sekolah.

Setelah itu, pendaftaran SNMPTN bagi siswa yang memenuhi syarat dan masuk dalam pemeringkatan. Tahapan pengisian dan verifikasi PDSS dimulai 13 Februari hingga pengumuman hasil SNMPTN 17 April 2018.

"Biaya pendaftaran SNMPTN sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah atau gratis," ucap pria yang maju dalam pemilihan calon Rektor Unram ini.

Ia mengatakan tahapan SBMPTN dimulai dari pendaftaran secara daring mulai 5-27 April, ujian tulis cetak atau ujian komputer pada 8 Mei, ujian keterampilan dimulai 9-11 Mei, hingga pengumuman kelulusan pada 3 Juli 2018.

Peserta SBMPTN diwajibkan untuk membayar uang pendaftaran sebesar Rp200.000 sebelum melakukan pendaftaran daring.

Unram sebagai salah satu perguruan tinggi negeri ternama akan menerima 4.135 mahasiswa baru pada 2018, yang terbagi atas 35 program studi (S1 reguler).

Penerimaan mahasiswa baru di Unram, lanjut Wirasapta, akan dilakukan melalui tiga jalur seleksi, yaitu SNMPTN sebanyak 1.243 mahasiswa, SBMPTN sebanyak 1.652 mahasiswa, dan jalur mandiri sebanyak 1.238 mahasiswa.

Pelamar yang memiliki keterbatasan ekonomi tetapi memiliki kemampuan akademik yang unggul bisa mendaftar Program Beasiswa Bidikmisi.

"Peserta yang dinyatakan lulus sebagai penerima beasiswa Bidikmisi akan dibebaskan dari biaya pendidikan selama 4 tahun serta diberikan bantuan biaya hidup sebesar Rp650.000 per bulan," katanya. (*)