Semarang (ANTARA) -
"Pelaku pasar masih wait and see (menunggu) komposisi kabinet tim ekonomi pemerintahan baru," kata analis Bank Woori Saudara Rully Nova saat dihubungi Antara di Jakarta, Senin.
Selain itu, rupiah juga melemah kembali terhadap dolar AS dipengaruhi oleh peningkatan imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat (AS) seiring dengan ketidakpastian politik pemilihan presiden (Pilpres) AS.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin merosot ke posisi Rp16.228 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.199 per dolar AS.