Tiga inovasi dari RSUD Mataram raih juara

Mataram (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyebutkan sebanyak tiga inovasi dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram berhasil meraih juara dalam lomba inovasi daerah tingkat Kota Mataram tahun 2024.

"Tiga inovasi dari RSUD Kota Mataram itu berhasil meraih juara pada dua kategori yakni satu inovasi di bidang tata kelola pemerintahan dan dua inovasi di bidang inovasi pelayanan publik," kata Kepala Brida Kota Mataram H Mansur di Mataram, Jumat.

Menurutnya, untuk inovasi bidang tata kelola pemerintahan RSUD Kota Mataram berada pada peringkat kedua dengan jenis inovasi digitalisasi pengawasan limbah medis terintegrasi (siWalet).

Baca juga: RSUD Mataram siapkan poliklinik eksekutif untuk pemeriksaan kesehatan paslon

Sementara untuk peringkat pertama dan ketiga diraih oleh inovasi dari Dinas Pendidikan Kota Mataram dengan inovasi sistem optimalisasi belajar intra sekolah (SI-OBIS), dan aplikasi perangkat pembelajaran guru olahraga (Apem Olah).

Sedangkan untuk bidang inovasi pelayanan publik, lanjutnya, RSUD Kota Mataram berhasil meraih peringkat pertama dan kedua dengan inovasi Raja Harum (respon cepat serangan jantung untuk harapan hidup meningkat, dan aplikasi cegah resistensi antimikroba melalui mekanisme "ASELOLE" (Automatic Stop Order Berbasis Elektronik).

Untuk peringkat ketiga bidang inovasi pelayanan publik diraih oleh Dinas Pertanian dengan jenis inovasi Wisata Edukasi (Agrowisata Organik dalam Implementasi Kurikulum Merdeka).

Baca juga: RSUD Mataram siap layani tes kesehatan pasangan calon kepala daerah

Menurut Mansur, para pemenang lomba inovasi daerah yang telah dilaksanakan sejak akhir Juli 2024, akan diberikan penghargaan berupa piagam, piala dan uang tunai.

"Besok pagi (Sabtu 31/8-2024), Wali Kota Mataram akan menyerahkan langsung hadiah untuk pemenang lomba dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-31 Kota Mataram," katanya.

Lebih jauh Mansur mengatakan, selain dua kategori lomba tersebut masih ada lagi dua kategori lomba inovasi yakni bidang pendidikan dan kategori inovasi daerah lainnya.

Baca juga: RSUD canangkan pelayanan kesehatan "Mataram Medical Tourism Board"

Pemenang lomba inovasi daerah ini, ke depan akan diseleksi kembali untuk lomba Innovative Government Award (IGA), sebab inovasi yang dilombakan saat ini sudah berjalan dan diuji coba selama dua tahun.

"Jadi OPD tidak serta merta membuat inovasi ketika mau dilombakan," katanya.

Terkait dengan itu, pihaknya berharap, OPD peraih juara agar terus berinovasi untuk mengatasi berbagai kesulitan dan masalah yang dihadapi OPD.

"Kami siap memfasilitasi melalui pendampingan, pembinaan, pembentukan forum inovator, kemudian kami lombakan, dan berikan penghargaan," katanya.


Baca juga: RSUD Mataram siapkan alat cuci darah untuk pasien anak gagal ginjal