Lombok Timur (ANTARA) - Seorang pemuda asal Desa Menceh, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur dianiaya oleh orang tak dikenal hingga babak belur di Jalan Raya Laong Sawak, Kelurahan Suryawangi, Kecamatan Labuhan Haji, kabupaten setempat pada Rabu dini hari.
Akibat dihajar menggunakan tangan dan senjata tajam tersebut, korban mengalami luka parah dan berhasil diselamatkan oleh warga setempat. Karena mengalami luka serius, korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatrkan perawatan intensif.
Informasi yang dihimpun, terungkapnya kasus penganiayaan tersebut, ketika warga mendengar adanya teriakan, warga yang mendengar adanya teriakan langsung keluar rumah dan mendatangi TKP. Setiba di TKP, saksi melihat beberapa orang pemuda dan dua orang perempuan.di TKP, satu orang diantaranya di hajar pelaku menggunakan sajam.melihat kejadian tersebut, saksi berusaha melerai.
Kedatangan warga ini dijadikan korban menyelamatkan diri dari amukan pelaku dengan melarikan diri ke tengah sawah. Para pelaku yang melihat kedatangan warga, langsung kabur.
Sementara korban yang sempat menyelamatkan diri ke tengah sawah, melihat kondisi korban alami luka serius, saksi langsung melarikan korban ke rumah sakit, untuk mendapatkan perawatan. Motif terjadinya aksi penganiayaan tersebut masih dalam penyelidikan.
Kapolsek Labuhan Haji melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus dugaan penganiayaan yang terjadi di wilayah hukum Polsek Labuhan Haji.
"Motifnya masih sedang dilidik," tegasnya.
Berita Terkait
Dua sopir Lombok Taksi dianiaya saat parkir di Mandalika
Kamis, 5 September 2024 20:25
Melaporkan penganiayaan dapat picu keberanian korban lain
Rabu, 21 Agustus 2024 19:43
Polresta Mataram pelajari hasil autopsi jenazah santriwati Ponpes Al-Aziziyah
Rabu, 7 Agustus 2024 16:02
PPI Dunia prihatin kekerasan terhadap anak di daycare
Jumat, 2 Agustus 2024 5:12
Polisi periksa 50 saksi kasus penganiayaan santriwati di Ponpes Al-Aziziyah
Selasa, 30 Juli 2024 15:57
Polisi periksa 8 saksi kasus penganiayaan santriwati Ponpes Al-Aziziyah
Rabu, 17 Juli 2024 16:33
Ayah santriwati korban penganiayaan di Ponpes Al-Aziziyah minta perlindungan LPSK
Rabu, 17 Juli 2024 16:18
Polisi panggil 14 saksi kasus penganiayaan santriwati di Ponpes Al-Aziziyah
Kamis, 11 Juli 2024 12:27