Bank Indonesia bangun galeri tenun Pringgasela di Lombok Timur

id Bank Indonesia,Tenun Pringgasela,Lombok Timur,Provinsi NTB

Bank Indonesia bangun galeri tenun Pringgasela di Lombok Timur

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB Achris Sarwani, bersama Anggota Komisi XI DPR H. Willgo Zainar, Bupati Lombok Timur H M Sukiman Azmy, Direktur Dana dan Jasa Bank NTB Syariah H Saharuddin,  dan desainer nasional Wignyo Rahadi, meresmikan galeri tenun Pringgasela. (Foto Antaranews NTB/ist)

Tenun Pringgasela telah dibawa ke ajang fashion show di Jakarta, dan Tokyo, Jepang, serta dibuat untuk baju ibu Wakil Presiden

Mataram (Antaranews NTB) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara telah membangun galeri kain tenun gedogan di Desa Pringgasela, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur sebagai sarana pameran produk sekaligus tempat penjualan.

Galeri yang merupakan salah satu Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) tersebut diresmikan Minggu (16/12) , Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB Achris Sarwani, bersama Anggota Komisi XI DPR H. Willgo Zainar, Bupati Lombok Timur H M Sukiman Azmy, Direktur Dana dan Jasa Bank NTB Syariah H Saharuddin, dan desainer nasional Wignyo Rahadi.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB Achris mengatakan, kain tenun Pringgasela memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Motif kain yang sarat budaya lokal dan pewarnaan alam merupakan bukti keunggulan tenun Pringgasela.

Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB telah melakukan pendampingan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Dinas Perdagangan NTB, Dinas Perindustrian NTB, dan Bank NTB Syariah, dalam hal penguatan kelembagaan kelompok, perluasan pasar, peningkatan kualitas produk melalui pembuatan SOP produksi, dan memberikan pelatihan pewarnaan alam.

"BI NTB juga menggandeng Lembaga Pengembangan Sumber Daya Mitra dan desiner nasional, yaitu Wignyo Rahadi sebagai mitra pendukung dalam pengembangan tenun Pringgasela," katanya.

Achris menambahkan "brand" tenun Pringgasela tidak hanya berpotensi di lokal, namun juga di nasional dan bahkan dunia.

"Bank Indonesia dalam dua tahun ini telah memiliki program-program pendampingan seperti manajemen, perluasan pasar, pembuatan kain dengan lebar 90 centimeter dan lain-lain," katanya.

Desainer nasional Wignyo Rahadi mengatakan, tenun Pringgasela memiliki karakter kuat dalam motifnya, dan telah ada inovasi kain dengan pewarnaan alam dan lebih lembut.

"Tenun Pringgasela telah dibawa ke ajang fashion show di Jakarta, dan Tokyo, Jepang, serta dibuat untuk baju ibu Wakil Presiden," ujarnya.

Bupati Lombok Timur H M Sukiman Azmy mengatakan, pengembangan tenun Pringgasela membutuhkan komitmen dari seluruh pihak.

Pada Januari 2019 akan ditetapkan Surat Edaran Bupati Lombok Timur bahwa setiap hari Jumat, PNS wajib memakai tenun Lombok Timur.

"Hal ini tentunya akan mengembangkan pasar tenun dan meningkatkan kecintaan terhadap tenun lokal," ucapnya.

Anggota Komisi XI DPR H Willgo Zainar, mengatakan galeri tenun Pringgasela sangat bagus, namun membutuhkan komitmen dan atensi dari semua pihak.

"Selamat buat Pringgasela semoga ke depan lebih berkembang," katanya. (*)