Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menilai orang tua berperan sebagai penggerak literasi digital untuk mendampingi anak menggunakan teknologi secara bijak.
"Jadilah penggerak literasi digital di lingkungan keluarga dan masyarakat, dampingi anak-anak dalam menggunakan teknologi, ajarkan mereka untuk memanfaatkan teknologi secara bijak," kata Menkomdigi saat Seminar Digital Parenting "Membangun Karakter Generasi Muda yang Cerdas dan Berakhlak Melalui Pemanfaatan Teknologi Digital", dalam siaran pers di Jakarta, Senin.
Orang tua berperan penting dalam memberikan literasi digital dalam keluarga. Mereka dapat menanamkan nilai-nilai moral dan akhlak kepada anak-anaknya menggunakan teknologi digital. Menkomdigi memberikan contoh orang tua bisa mengajak anak mengakses konten yang edukatif dan inspiratif dan memberi batasan penggunaan gawai.
"Teknologi digital juga bisa menjadi alat untuk menumbuhkan kreativitas anak-anak, dorong mereka untuk memproduksi konten positif seperti video edukasi, seni digital, ataupun cerita inspiratif yang dapat dibagikan melalui platform daring," kata Meutya menjelaskan.
Baca juga: Semua universitas di Indonesia diminta aktif membumikan AI
Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-25 Dharma Wanita Persatuan dan Hari Ibu ke-96, Meutya meminta Dharma Wanita Persatuan Kemkomdigi menjadi pelopor dalam memanfaatkan teknologi digital untuk membangun karakter generasi muda Indonesia.
Seminar pola asuh itu dihadiri oleh Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kemkomdigi Indri Angga Raka Prabowo, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kemkomdigi Ilma Nugrahani Ismail dan pengurus organisasi tersebut.
Baca juga: Teknologi bangun masa depan Indonesia
Dalam acara yang sama, Indri Angga Raka Prabowo menyatakan seminar digital parenting dapat membantu orang tua membimbing anak agar bisa menggunakan teknologi digital secara bijak.
"Semoga peran kita sebagai ibu dapat menjadi teladan dalam membimbing anak-anak kita agar mampu menggunakan sarana digital dengan bijak yang akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik," kata Indri.