Mataram (Antaranews NTB) - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta kepolisian bertindak cepat untuk menangani teror bom molotov di kediaman dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yaitu Agus Rahardjo dan Laode M Syarief.
"Kita serahkan sepenuhnya kepada kepolisian. Kepolisian harus cepat identifikasi pelemparan bom molotov kepada dua pimpinan KPK tersebut," kata Fahri Hamzah usai menjadi pembicara diskusi "Topics of The Week "2019, Adios Jokowi? ", di Kantor Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu.
Menurut dia, saat ini banyak oknum yang melakukan hal itu sehingga membuat resah masyarakat tanpa diketahui motifnya.
"Tapi, polisi harus bertindak cepat," katanya.
Sebelumnya Karo Penmas Div Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bahwa rumah Ketua KPK Agus Rahardjo juga menjadi sasaran bom pipa oleh orang tak dikenal pada Rabu (9/1).
Di rumah Agus yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat, polisi menemukan barang bukti berupa pipa paralon, detonator, sekring, kabel warna kuning, paku ukuran 7 cm, serbuk putih, baterai, dan tas.
Sedangkan rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Jalan Kalibata Selatan, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal. Penemuan bom itu terjadi pada Rabu (9/1) sekitar pukul 05.30 WIB.
Dari rekaman CCTV, sekitar pukul 01.00 WIB, tampak orang mencurigakan melakukan aktivitas di depan rumah Laode.
Berita Terkait
Fahri Hamzah sampaikan program perumahan di Sumbawa Barat
Minggu, 17 November 2024 21:15
Fahri Hamzah dikabarkan jadi Menteri Perumahan di kabinet Prabowo-Gibran
Sabtu, 12 Oktober 2024 13:26
Fahri Hamzah dan Fadli Zon siap menghadiri deklarasi Paslon Cagub NTB Iqbal-Dinda
Kamis, 12 September 2024 17:38
NasDem ingatkan Fahri Hamzah tak berpikir selingkar pinggang
Selasa, 23 Januari 2024 8:10
Fahri Hamzah optimis Partai Gelora lolos ambang batas DPR RI
Selasa, 16 Januari 2024 21:42
Blak-blakan, Fahri Hamzah ajak kubu 01 dan 03 gabung dukung Prabowo-Gibran
Selasa, 16 Januari 2024 17:42
Fahri Hamzah: Prabowo adalah capres paling konkret bela Palestina
Minggu, 14 Januari 2024 19:54
Fahri Hamzah sebut pasangan Prabowo-Gibran lebih aman secara hukum
Sabtu, 13 Januari 2024 5:30