Bima (ANTARA) - Panitia Seleksi Daerah (Panselda) tes PPPK Kabupaten Bima sudah menerima 44 laporan atau keberatan berkaitan dengan pengumuman hasil tes PPPK pada sejumlah formasi yang ada.
"Hingga Minggu (12/1/2025) sudah ada 44 laporan atau keberatan yang sudah masuk," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKD Kabupaten Bima Laily Ramdhani, Senin.
Laily menjelaskan, menindaklanjuti laporan tersebut, saat ini Tim Inspektorat tengah melakukan proses pemanggilan pihak-pihak terkait.
"Laporan ini tindak lanjuti surat Sekretaris Daerah selaku Ketua Panselda yang meminta kepada para peserta tes PPPK yang merasa dirugikan untuk menyampaikan laporan atau keberatan," jelasnya.
Baca juga: Kelulusan PPPK guru atas nama ST. Maryam di Kota Bima dibatalkan
Selanjutnya, kata Laily, akan dilakukan verifikasi lapangan ke unit kerja yang berkaitan dengan laporan yang disampaikan tersebut untuk melakukan pencocokan dokumen yang ada.
"Kami menghimbau agar peserta yang merasa dirugikan pasca pengumuman hasil tes PPPK tersebut memanfaatkan sisa waktu yang ada hingga tanggal 15 Januari 2025 untuk melaporkan dan segera ditindaklanjuti melalui pemeriksaan Inspektorat," ujarnya.
Setelah pemanggilan dan verifikasi lapangan, lanjut Laily, akan dilakukan ekspose hasil pemeriksaan untuk disampaikan kepada Panselda yang selanjutnya akan kembali melakukan review terhadap aduan yang ada untuk dilanjutkan kepada Panselnas.
"Panselda dan tim inspektorat menerapkan prinsip kehati-hatian agar tidak terjadi kekeliruan dalam penyampaian rekomendasi selanjutnya," pungkasnya.
Baca juga: Soal kecurangan seleksi PPPK di Bima, Kabag Prokopim: Silahkan dibuktikan
Baca juga: LSM dan Honorer PPPK di Bima polisikan Panselda dan Sekda
Baca juga: Peserta seleksi PPPK di Bima segel kantor BKD dan Diklat
Baca juga: Pemkab Bima mulai bayar kekurangan gaji PPPK
