Pelaku usaha di NTB dipacu agar berani ekspor komoditas lokal

id ekspor komoditas lokal,ekspor non tambang,nusa tenggara barat,pelaku usaha

Pelaku usaha di NTB dipacu agar berani ekspor komoditas lokal

Kepala BPS NTB Wahyudin (tengah) bersama Kepala Dinas Perdagangan NTB Baiq Nelly (kiri) memaparkan data perkembangan ekspor-impor daerah di Kota Mataram, Rabu (15/1/2024). ANTARA/Sugiharto Purnama

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus melakukan pendampingan guna mendorong pelaku-usaha di wilayah setempat berani melakukan ekspor komoditas lokal non tambang.

Kepala Dinas Perdagangan Pemprov NTB Baiq Nelly di Mataram, Kamis, mengatakan, selama ini pelaku usaha lokal takut untuk memulai ekspor dan berhadapan dengan dokumen eksportir.

"Kami selalu mengupayakan pelaku-pelaku usaha lokal di Nusa Tenggara Barat untuk berani sebagai eksportir," ujarnya.

Nelly menuturkan, komoditas lokal non tambang yang sudah menembus pasar luar negeri, di antaranya vanili, mutiara, ikan, udang vaname, jagung, dan manggis. Bahkan, beberapa komoditas yang baru menjajaki pasar ekspor adalah kemiri dan kerang.

Baca juga: Nilai ekspor non tambang di NTB tumbuh 30,06 persen

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor komoditas non tambang di Nusa Tenggara Barat sebesar 7,23 juta dolar AS pada Desember 2024. Angka itu mengalami peningkatan sebanyak 30,06 persen secara month to month bila dibandingkan capaian pada November 2024 yang hanya berjumlah 5,56 juta dolar AS.

"Komoditas lokal NTB sangat layak ekspor dan bisa bersaing. Hal ini yang membuat kami percaya diri untuk terus melakukan promosi," kata Nelly.

Pada 13 Januari 2025, Nusa Tenggara Barat melakukan pengiriman ekspor kemiri sebanyak 20 ton dengan nilai mencapai Rp790 juta. Ekspor kemiri itu dilakukan oleh usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) Mujnah Kemiri Lombok Tengah.

Nusa Tenggara Barat memiliki lahan perkebunan kemiri seluas 2.254 hektare dengan total produksi 1.878 ton gelondongan per tahun.

"Ekspor kemiri bahkan bertambah karena ada permintaan Jepang yang kami persiapkan," kata Nelly.

Baca juga: Nilai ekspor NTB capai 135,24 juta dolar AS pada Desember 2024
Baca juga: UMKM binaan BI NTB ekspor 20 ton kemiri ke Arab Saudi
Baca juga: Hilirisasi mineral berpeluang dongkrak pertumbuhan ekonomi di NTB
Baca juga: BPS: Nilai ekspor NTB capai 105,10 juta dolar AS pada Oktober 2024