Jayapura (ANTARA) - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Papua mencatat sepanjang tahun 2024 total transaksi investasi di wilayah setempat mencapai Rp7,18 miliar dengan tambahan sebanyak 897 investor baru.
Kepala Kantor Perwakilan BEI Papua Kresna Payokwa di Jayapura, Jumat, mengatakan sepanjang 2024 pihaknya melalui Galeri Investasi (GI) telah menjalin kerja sama dengan 27 instansi.
"Instansi itu terdiri dari 16 perguruan tinggi, sembilan sekolah menengah atas (SMA), satu instansi swasta, dan satu instansi pemerintah," katanya pada kegiatan Galeri Investasi Gathering di Kota Jayapura, Papua.
Menurut Kresna, sepanjang 2024 jumlah investor pasar modal di Wilayah Papua mencapai 107.007 investor atau mengalami peningkatan sebesar 12 persen.
Baca juga: Indonesia terapkan pajak minimum global demi iklim investasi sehat
“Angka ini menjadi bukti nyata bahwa minat masyarakat Papua terhadap investasi di pasar modal terus tumbuh secara konsisten,” ujarnya.
Untuk itu pihaknya terus mendorong hadirnya GI di Tanah Papua guna mempermudah informasi terkait investasi sehingga meningkatkan jumlah investor.
Baca juga: Prediksi IHSG hari ini akan menguat ikuti bursa kawasan dan global
Baca juga: Survei sebut 73 persen investor minta perusahaan terapkan AI
" Kami akan terus memperkuat sinergi bersama seluruh pihak sehingga menciptakan ekosistem investasi yang inklusif dan berkelanjutan di Papua," katanya.
Dia menambahkan sebagai bentuk apresiasi pihaknya menyerahkan penghargaan kepada galeri investasi yang telah berperan aktif dalam mengembangkan pasar modal.
"Kami memberikan penghargaan berupa sertifikat penghargaan kompetisi road to GI awards wilayah Papua 2024 dan sertifikat penghargaan juara nasional kompetisi duta Pasar Modal (PM)," ujarnya.
