Lombok Tengah, NTB (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI, Muazzim Akbar menekankan tidak boleh ada kenaikan harga bahan pokok (bapok) selama Ramadhan 1446 Hijriah.
"Menjelang dan saat Ramadhan tidak boleh harga bahan pokok naik. Kami akan terus melakukan pengawasan dengan pemerintah daerah. Yang boleh naik hanya harga gabah yaitu sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo tidak boleh kurang dari Rp6500/kilogram, lebih boleh," kata Muazzim dalam keterangannya di Lombok Tengah, Jumat.
Hal ini disampaikan Muazzim Akbar bersama rombongan Komisi IX DPR RI usai melakukan kunjungan kerja spesifik dalam rangka memastikan keamanan dan kelayakan peredaran makanan, terutama selama bulan Ramadhan di Pasar Renteng, Praya Lombok Tengah, NTB Kamis (27/2).
Ia mengatakan kunjungan ini selain bertujuan untuk memastikan makanan yang beredar sehat dan layak konsumsi, terbebas dari bahan-bahan berbahaya juga bertujuan untuk memantau harga bahan pokok menjelang dan saat Ramadhan.Baca juga: Warga Mataram dapat edukasi tentang program Makan Bergizi Gratis
Dalam kunjungan kerja tersebut rombongan Komisi IX DPR RI didampingi Dirjen Penanggulangan Penyakit Kemenkes RI, Yudhi Pramono, Kepala Balai Besar POM Mataram, Yosep Dwi Irwan, Kepala BPJS Kesehatan Mataram, Agung Utama Muchlis.
Rombongan menanyakan harga beberapa bahan pokok menjelang Ramadhan, terutama cabai yang mengalami kenaikan cukup tinggi dari Rp70 ribu menjadi Rp120 ribu per kilogram-nya. Mereka juga mengecek kesesuaian produk dengan standar keamanan pangan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Muazzim Akbar menyatakan bahwa pengawasan ini sangat penting mengingat bulan Ramadhan adalah momen di mana konsumsi makanan meningkat secara signifikan.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat mengonsumsi makanan yang aman, sehat, dan halal, terutama saat berbuka puasa dan sahur," ujar Iqbal.
Baca juga: Anggota DPR RI ajak warga Kuripan Lombok Barat dukung program MBG
Oleh karena itu, kunjungan kerja ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran semua pihak tentang pentingnya pengawasan peredaran makanan, terutama di bulan Ramadhan.
"Komisi IX berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan rutin guna melindungi Kesehatan, hak konsumen dan terutama keamanan pangan selama Ramadhan," tegas Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) NTB 1 Pulau Lombok.
Setelah mengecek secara langsung kondisi dan situasi pasar Renteng, rombongan diterima oleh Kepala Dinas Perindag Lombok Tengah, Asisten II Setda Lombok Tengah, dan Kepala Pasar Renteng di lantai dua Pasar Renteng.
Anggota Komisi IX Nurhadi mengatakan Komisi IX akan selalu melakukan pengawasan terhadap harga-harga bahan pokok, terutama menjelang dan saat Ramadhan.
"Hal ini untuk menjamin keamanan dan kenyamanan warga masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa," katanya.
Baca juga: Anggota DPR RI sebut program MBG solusi masalah asupan gizi
Baca juga: Anggota DPR RI dan BGN sosialisasi makan bergizi gratis di Lombok Barat
Baca juga: Anggota DPR blusukan sosialisasikan program MBG di Lombok Tengah