Mataram (Antaranews NTB) - Tottenham Hotspur masih memiliki tugas banyak untuk mencapai babak selanjutnya di Liga Champions setelah menang 3-0 melawan Borussia Dortmund di leg pertama babak 16 besar, Rabu (13/2) malam.
Tottenham mengejutkan tim tamu dari Jerman itu dua menit setelah turun minum lewat sontekan striker Korea selatan Son Heung-min, yang diikuti oleh dua gol di akhir babak yang tercipta oleh bek Jan Vertonghen dan Fernando Llorente.
"Permainan dan usaha yang sangat-sangat hebat dari para pemain saya," kata pelatih Tottenham Mauricio Pochettino seperti dikutip Reuters Kamis pagi.
"Ini baru separuh jalan, 3-0 adalah hasil yang sangat bagus, tapi kami harus pergi ke Dortmund dengan niat untuk menang. Hasil yang sangat bagus tapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan."
Laga leg kedua akan digelar di Jerman pada 5 Maret nanti.
Tottenham sempat kewalahan menghadapi pemuncak klasemen Bundesliga itu di babak pertama karena Dortmund, yang baru kebobolan dua kali di babak penyisihan grup, memiliki peluang gol yang lebih banyak.
Pochettino, pelatih asal Argentina itu harus berdiskusi dengan para pemainnya tentang bagaimana caranya meredam lawan, yang memiliki Jadon Sancho yang cepat di sayap.
"Saya tidak mau mengatakan tim gugup tapi babak kedua lebih baik. Di paruh kedua kami menunjukkan mereka jika situasi bisa berubah," kata Pochettino.
"Kami mencoba untuk membantu tim membuat keputusan yang tepat dan bermain terbaik. Kalian butuh keberuntungan juga. Bagi saya ini baru leg pertama, baru separuh jalan tapi hasil yang sangat bagus."
Hasil tersebut memberikan kekalahan terbesar bagi Dortmund di Liga Champions.
Klub asal Jerman itu sebelum mampir ke Webley bermain imbang 3-3 melawan Hoffenheim pekan lalu di Bundesliga setelah memimpin 3-0, kemudian mereka juga terlempar dari Piala Jerman setelah kalah dari Werder Bremen.
"Kami bermain bagus di paruh pertama, dengan sejumlah kesempatan. Kami bertahan sangat bagus dan menyerang dengan bagus," kata pelatih Dortmund Lucien Favre.
Setelah kebobolan di awal paruh kedua, Favre mengaku bahwa mereka bermain sedikit terburu-buru.
"Sangat sulit bagi kami. Setelah gol kedua, sangat sulit untuk mempertahankan bola dan menciptakan peluang."
"Kami harus melakukan analisa dan bekerja keras untuk menghindari dan memperbaiki kesalahan-kesalahan ini," kata Favre.