Wagub promosikan keindahan NTB di hadapan peserta Adeksi

id Wagub NTB,keindahan NTB

Wagub promosikan keindahan NTB di hadapan peserta Adeksi

Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah saat meninjau lokasi pascabencana gempa di Dusun Kecinan, Desa Malaka, Kabupaten Lombok Utara, Kamis (11/10). (1)

Sulit mencari daerah di NTB ini yang tidak indah. Semuanya indah
Mataram (Antaranews NTB) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Sitti Rohmi Djalilah mempromosikan keindahan NTB dihadapan ribuan anggota dan pimpinan DPRD Kota seluruh Indonesia yang hadir pada Rapat kerja ke IV Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI).

"Sulit mencari daerah di NTB ini yang tidak indah. Semuanya indah," kata Wakil Gubernur (Wagub) saat membuka rapat kerja ke IV ADEKSI di Kota Mataram, Selasa.

Rapat kerja ke IV Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI) diadakan di Kota Mataram 25-28 Pebruari 2019.

Rohmi mengatakan keindahan NTB, daerah dengan dua pulau utama, yakni Sumbawa dan Lombok memiliki destinasi wisata yang seluruhnya indah. Seperti air terjun, pantai, Gunung Rinjani, Gunung Tambora, keindahan bawah laut dan mutiara yang berkilau.

Bahkan, Wagub NTB menambahkan destinasi wisata yang ada di provinsi itu tidak hanya soal keindahan alam. Melainkan juga budaya, baik itu adat istiadat maupun hasil karya masyarakat seperti gerabah dan tenun.

"Kain tenun di sepuluh kabupaten /kota se-NTB ini memiliki identitas masing-masing," jelas Ummi Rohmi sapaan akrab Wagub NTB.

Selain menceritakan keindahan alam dan budaya, Rohmi juga menyampaikan saat ini NTB sudah pulih pascabencana gempa bumi yang terjadi pada tahun 2018.

"Semua tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan lagi. Semua sudah pulih dari berbagai segi," tegas Wagub.

Meski demikian, kata Ummi Rohmi, di tengah pulihnya NTB, masyarakat dan pemerintah dihadapkan dengan harga tiket yang mahal.

Karena tinggi harga tiket penerbangan tersebut, ia berharap harga tiket pesawat kedepannya bisa lebih murah, sehingga dapat mendorong laju wisatawan untuk berkunjung ke sebuah destinasi wisata.

"Ini tidak hanya terjadi di NTB, ?namun hampir di seluruh Indonesia merasakan hal itu. Makanya, kita berharap harga tiket bisa lebih murah dari harga sekarang," katanya.