Mataram (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat(NTB) menjadwalkan debat kandidat calon gubernur dan wakil gubernur dilaksanakan sebanyak tiga kali.
"Kami sudah menyepakati bahwa debat dilaksanakan tiga kali. Dan jadwal sudah kita tetapkan," kata Ketua KPU Provinsi NTB Muhammad Khuwailid didampingi Komisioner KPU Provinsi NTB Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM, Agus Hilman dan Sekretaris KPU NTB Mars Ansori Wijaya di Mataram, Kamis.
Untuk debat pertama, sebut Khuwailid, dilaksanakan pada 23 Oktober 2024, debat kedua pada 8 Nopember 2024 dan debat ketiga dilaksanakan pada 20 Nopember 2024.
"Untuk lokasi debat kita laksanakan di salah satu tempat di Kota Mataram," ujarnya.
Baca juga: Tiga pasangan cagub/cawagub NTB cabut undian nomor urut pilkada
Khuwailid mengatakan debat kandidat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTB nantinya disiarkan langsung oleh TV Nasional.
"Debat kita gelar dengan kerja sama dengan TV nasional. Mudah-mudahan seluruh proses akan segera terselesaikan," terang Khuwailid.
Sementara, berkaitan dengan desain dan tema debat seperti apa, lanjut Khuwailid, masih dalam perumusan tim debat.
Baca juga: Mengenal tiga pasangan calon kepala daerah NTB
Untuk diketahui KPU NTB telah menetapkan bahwa pilkada NTB diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Mereka itu yakni, pasangan calon nomor urut 1, Sitti Rohmi Djalilah-W Musyafirin yang diusung empat partai politik, yakni PKB, Perindo, PDI Perjuangan dan Partai Ummat.
Selanjutnya pasangan calon nomor urut 2 Zulkieflimansyah-Moh Suhaili FT (Zul-Uhel) yang diusung tiga partai politik, yakni Partai NasDem, PKS dan Demokrat.
Pasangan nomor urut 3, pasangan Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri yang diusung 10 partai politik, yakni PAN, Partai Gerindra, Golkar, PPP, PBB, Partai Hanura, Partai Gelora, Partai Garuda, dan PSI.
Berita Terkait
Museum Negeri NTB pamerkan koleksi terbaru hibah Kesultanan Sumbawa
Rabu, 18 Desember 2024 20:42
NTB raih juara I nasional anugerah Keterbukaan Informasi Publik
Rabu, 18 Desember 2024 18:07
PJ Gubernur: UMK 2025 untuk 10 kabupaten/kota di NTB naik 6,5 persen
Rabu, 18 Desember 2024 17:00
Bandara Lombok tingkatkan pelayanan jelang Nataru 2025
Rabu, 18 Desember 2024 16:58
Kajati NTB tagih hasil audit inspektorat terkait Motocross 2023
Rabu, 18 Desember 2024 15:10
Kajati NTB telusuri indikasi korupsi Dikbud Rp42 Miliar
Rabu, 18 Desember 2024 15:09
Kajati NTB: Penyidikan korupsi lahan eks GTI masih berjalan
Rabu, 18 Desember 2024 15:07
Penahanan tersangka KUR sapi dititipkan di Lapas Lombok Barat
Rabu, 18 Desember 2024 14:10