Mataram (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, segera mengganti, lampu penerang jalan umum (PJU) jenis lampu jenis SON-T atau sodium high pressure ke teknologi dioda pemancar cahaya atau LED (light-emitting diode).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram Zulkarwin di Mataram, Senin, mengatakan, penggantian itu sebagai upaya meningkatkan kualitas pencahayaan jalan dan mendukung efisiensi energi.
"Dari sekitar 3.000 titik PJU di Kota Mataram, di bawah 20 persen masih menggunakan PJU jenis SON-T," katanya.
PJU-PJU jenis SON-T, menurutnya, memiliki cahaya mulai redup atau tidak seterang lampu LED yang satu titik lampu memiliki jangkauan penerangan hingga 60 meter, yakni 30 meter ke sisi kiri dan 30 meter ke sisi kanan jalan.
Karena itulah, pihaknya segera melakukan penggantian secara bertahap agar pencahayaan lebih merata dan lebih terang.
"Penggantian akan kami coba usulkan mulai tahun 2026," katanya.
Baca juga: Dishub pastikan 3.000 titik PJU di Mataram menyala saat MotoGP
Beberapa titik jalan yang masih menggunakan PJU SON-T antara lain di Jalan Majapahit, kawasan Gomong, dan beberapa lokasi lainnya.
Namun demikian, pihaknya terus berupaya memprioritaskan pemasangan lampu LED di titik-titik yang minim penerangan atau gelap sambil menunggu ketersediaan anggaran untuk penggantian secara menyeluruh.
Ia mengatakan, untuk mengganti PJU SON-T secara menyeluruh dibutuhkan anggaran yang besar, karena itu penggantian dilakukan sesuai dengan kemampuan anggaran.
"Di lokasi-lokasi gelap, kami prioritaskan pasang PJU LED guna meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan," katanya.
Baca juga: Sebanyak 145 titik PJU tenaga surya dipasang di Mataram
Di sisi lain, Dishub Kota Mataram juga sudah menjalin kerja sama dengan Fakultas Teknik Elektro Universitas Mataram (Unram) untuk mengkaji sistem PJU yang lebih efektif, efisien, dan modern.
Melalui nota kesepahaman atau MoU (Memorandum of Understanding) yang telah ditandatangani dengan Unram, diharapkan muncul inovasi dalam pengelolaan dan pengembangan teknologi PJU di Kota Mataram.
"Target kami, sistem penerangan jalan di Mataram ke depan tidak hanya terang tapi juga hemat energi dan bisa dikendalikan secara terpusat," katanya.
Baca juga: Penggunaan PJU tenaga surya upaya mitigasi bencana di Mataram
Baca juga: Pemasangan PJU tenaga surya di Mataram dianggarkan Rp10 miliar
