PERTAMINA AMPENAN JAMIN KETERSEDIAAN BBM DI NTB

id

Mataram, 15/9 (ANTARA) - Pertamina Depo Ampenan, Kota Mataram, menjamin ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) untuk seluruh wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga Lebaran Idul Fitri 1430 Hijriah.

Hal itu dikatakan Kepala Cabang Pertamina Depo Ampenan, Ariwibowo, ketika mensosialisasikan kegiatan olimpiade sains nasional (OSN) perguruan tinggi seluruh Indonesia, di Universitas Mataram (Unram), Selasa.

Seleksi OSN tersebut akan digelar oleh Pertamina Pusat pada 4-9 Desember 2009, dengan total hadiah mencapai Rp2 miliar dan akan diikuti oleh ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia.

Ariwibowo mengatakan, meskipun tingkat konsumsi masyarakat terhadap BBM menjelang Hari Raya selalu mengalami kenaikan, pihaknya tetap menjamin ketersediaan BBM untuk seluruh wilayah NTB.

"Stok minyak tanah, premium dan solar sampai hari ini masih aman," ujarnya.

Untuk BBM jenis minyak tanah saat ini tersedia sebanyak 500 ton untuk kebutuhan hingga hari raya, sementara premium dan solar masing-masing sekitar 2.000 ton dan 6000 ton.

Jumlah tersebut bisa terus bertambah karena rencananya akan ada penambahan beberapa ton lagi untuk BBM jenis minyak tanah, premium dan solar.

"Besok rencananya akan datang tambahan BBM, jadi stok akan bertambah dengan demikian kita tidak perlu khawatir kekurangan stok," ujarnya.

Terkait masalah minyak tanah untuk omprongan petani tembakau, kata Ariwibowo, pihaknya juga telah menyalurkan minyak tanah non subsidi sebagai alternatif untuk meredam gejolak kelangkaan minyak tanah untuk omprongan tembakau yang terjadi menjelang lebaran tahun ini.

Hal itu dilakukan untuk menjaga situasi tetap kondusif saat Lebaran, sehingga masayarakat bisa menjalankan ibadahnya dengan tenang. Selain itu, pendistribusian BBM juga akan dilakukan hingga H-1 agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.

"Kami tetap optimis bisa memenuhi kebutuhan BBM pada lebaran tahun ini, karena selain telah tersedia stok yang cukup, pertamina juga telah didukung oleh Bank," ujarnya.(*)