Mataram (ANTARA) - - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi ini melemah seiring koreksi mata uang regional Asia.
Rupiah Rabu pagi melemah 15 poin atau 0,11 persen menjadi Rp14.140 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.125 per dolar AS.
Analis Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto di Jakarta, Rabu, mengatakan kendati terkoreksi rupiah masih relatif stabil.
"Sebenarnya masih relatif sangat stabil. Apalagi masih di bawah Rp14.200," ujar Rully.
Terkait sentimen terhadap rupiah, Rully menilai belum banyak berubah dari hari-hari sebelumnya yaitu terkait pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di sela-sela KTT G20 di Osaka, Jepang.
"Pasar menunggu hasil dari rapat G20. Proses negosiasi AS-China," kata Rully.
Selain itu, pergerakan rupiah akan dipengaruhi oleh bank sentral AS, Federal Reserve (Fed) yang mensinyalkan penurunan suku bunga seiring melambatnya indikator ekonomi AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu ini menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.174 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.138 per dolar AS.
Baca juga: Dolar AS diperdagangkan di Tokyo pada kisaran 107 yen
Baca juga: Yuan China melemah ke 6,8701 terhadap dolar AS
Baca juga: Dolar AS bangkit di tengah pelemahan pound sterling
Berita Terkait
Kurs rupiah hari ini menguat dipengaruhi data penjualan ritel China yang lebih baik
Senin, 18 November 2024 10:04
Kurs rupiah hari ini naik 4 poin jadi Rp15.870 per dolar AS
Senin, 18 November 2024 9:44
Nilai tukar rupiah hari ini turun 77 poin menjadi Rp15.939 per dolar AS
Jumat, 15 November 2024 10:12
Kurs rupiah hari ini merosot jelang rilis data neraca perdagangan Indonesia
Jumat, 15 November 2024 10:08
Kurs rupiah hari ini turun 56 poin menjadi Rp15.840 per dolar AS
Kamis, 14 November 2024 9:12
Kurs rupiah hari ini menguat 17 poin menjadi Rp15.765 per dolar AS
Rabu, 13 November 2024 9:35
Nilai tukar rupiah hari ini turun 62 poin jadi Rp15.752 per dolar AS
Selasa, 12 November 2024 9:31
Nilai tukar rupiah hari ini menguat setelah pemangkasan suku bunga Fed
Senin, 11 November 2024 10:10