Lombok Tengah (ANTARA) - Kepolisian Resor Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) membangun gedung satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) dalam rangka mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Pembangunan SPPG ini untuk mendukung Program Asta Cita keempat Presiden Prabowo Subianto untuk mensukseskan Program MBG," kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Eko Yusmiarto di Lombok Tengah, Kamis.
Ia mengatakan pembangunan SPPG ini juga diharapkan dapat meningkatkan pemenuhan gizi nasional dalam penanggulangan kasus stunting khusus di Lombok Tengah
"Program ini diharapkan dapat mendukung pencegahan stunting untuk mewujudkan Indonesia emas 2045," katanya.
Baca juga: Dandim Lombok Tengah cek pengolahan MBG di dapur SPPG
Pembangunan SPPG di wilayah Polsek Kopang itu merupakan tanah milik pemerintah dengan luas 18.421 meter persegi
"Pembayaran SPPG ini ditargetkan rampung dalam 3 bulan ke depan," katanya.
Ia mengatakan jika SPPG ini beroperasi dapat melayani sekitar 3.400 pelajar yang tersebar di 11 sekolah di Kecamatan Kopang.
"Dapur ini bisa melayani 3.400 siswa," katanya.
Baca juga: Sebanyak 165 sarjana di Lombok Tengah direkrut sebagai manajerial dapur MBG
Selain itu, dapur MBG tersebut diharapkan dapat menyerap tenaga kerja lokal, karena dapat menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
"Dapur MBG ini dapat membuka peluang kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.
Ia menyampaikan apresiasi atas dukungan dari pemerintah maupun swasta, sehingga pembangunan ini bisa terlaksana dan diharapkan dapat mendukung program Presiden Prabowo Subianto.
Ia juga berharap kepada masyarakat untuk sama-sama mendukung program pemerintah untuk peningkatan pembangunan di Lombok Tengah.
"Kami imbau warga dapat mendukung program MBG ini," katanya.
Baca juga: TNI kawal ketat penyaluran MBG di Lombok Tengah
Baca juga: 5.000 pelajar di Loteng terima paket MBG dari Polda NTB
Baca juga: Anggota DPR: Menu makan bergizi gratis dirancang ahli gizi
Baca juga: Program MBG di Lombok Tengah sasar 222 sekolah
