Kupang (ANTARA) - Sebanyak 17 ekor ikan paus terdampar di pesisir pantai Desa Menia, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Iya betul, ada 17 ekor ikan paus yang terdampar sekitar Desa Menia, Kecamatan Sabu Barat tadi siang sekitar Pukul 13.00 Wita," Kepala Seksi Pemberdayaan Nelayan dan Infrastruktur Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sabu Raijua, Dedy Syamhadi, ketika dikonfirmasi Antara dari Kupang, Kamis.
Dia menjelaskan, dari belasan ikan yang terdampar, tiga diantaranya sudah dilepaskan kembali ke laut oleh warga setempat.
Namun, tujuh ekor ikan paus lainnya mati dan sisanya masih diamankan karena dalam kondisi tubuh penuh dengan luka-luka.
"Ada beberapa ekor dalam kondisi tubuh banyak luka robek akibat terdampar di lokasi yang penuh dengan karang," katanya.
Dedy mengatakan, beberapa ekor ikan yang masih terluka itu untuk sementara diamankan di lokasi dan diusahakan untuk dikembalikan ke laut.
Dia menambahkan, penyebab terdamparnya belasan ikan paus tersebut belum diketahui dan masih dalam proses identifikasi di lapangan.*
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56