Jakarta (ANTARA) - Seniman Djaduk Ferianto dikabarkan meninggal dunia pada Rabu dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB.
Kabar mengenai berpulangnya Djaduk diketahui dari unggahan sang kakak, Butet Kertarejasa, yang menuliskan keterangan RIP Djaduk Ferianto, dengan latar belakang hitam bertuliskan “Sumangga Gusti.”
Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA, jenazah Djaduk Ferianto disemayamkan di Padepokan seni Bagong Kussudiharjo.
Sementara, proses pemakaman akan dilakukan sekitar pukul 15.00 WIB di makam keluarga Sembungan, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.
Djaduk Ferianto yang lahir pada tahun 1964 dikenal sebagai anak dari seniman besar Bagong Kussudiharjo.
Sosok Djaduk dikenal sebagai musikus dan merupakan pemimpin grup musik Kua Etnika dan Orkes Keroncong Sinten Remen.
Djaduk juga diketahui merupakan salah satu penggagas pagelaran musik Ngayogjazz yang tahun ini akan diselenggarakan pada 16 November 2019.
Berita Terkait
Jazz Gunung 2019 siap digelar di Bromo Ijen
Rabu, 19 Juni 2019 23:03
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21