Lombok Tengah, NTB (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Sitti Rohmi Djalilah meresmikan Desa Wisata Bonjeruk, Kabupaten Lombok Tengah.
Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah dalam keterangan tertulis di Mataram, Rabu, mengatakan kunci untuk maju adalah kekompakan, bersinergi dan bergotong royong setiap elemen di desa, baik Kepala Dusun maupun Kepala Desa serta penggiat-penggiat Pokdarwis.
Menurut Wagub, keberhasilan sebuah desa adalah mengajak anak-anak muda desa berpikir untuk membangun desa menggunakan ilmu yang dimiliki sehingga desa tersebut akan maju ke depannya.
"Karena di zaman sekarang ini, kalau ingin maju bukan hanya sekedar bermodal indah saja, tetapi apakah kita bisa mengangkat keunikan yang kita punya dan bisa memanfaatkan informasi dan teknologi. Agar Desa Wisata Bonjeruk yang sudah indah ini bisa dikenal dan semua aspek yang ada di dalamnya harus dimaksimalkan," ungkap Wagub.
Wakil Gubernur yang kerap disapa Ummi Rohmi tersebut juga mengingatkan kepada Kepala Desa untuk segera menyediakan Bank Sampah. Sebab, kemajuan sebuah Desa Wisata dapat dilihat dari kebersihannya dan tata kelola dari desa tersebut. Oleh karenanya, dua aspek tersebut harus ditingkatkan agar lebih profesional dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang ada.
"Mengedukasi masyarakat untuk mulai memilah sampah dari rumah. Sampah plastik, beling, kertas dikelola dan dijual ke Bank Sampah, sisa makanan bisa menjadi pupuk organik dan dapat menghasilkan uang," jelasnya.
Pada kesempatan ini juga, Ummi Rohmi meminta agar posyandu di desa itu aktif dan menjadi posyandu keluarga. Posyandu Keluarga sendiri bukan hanya untuk melayani bayi dan ibu hamil saja tetapi melayani lansia.
"Kalau posyandunya sudah menjadi posyandu keluarga, desa wisata ini akan terdukung juga kesehatan masyarakat. Karena kita menjadi desa wisata warganya tidak boleh sakit. Nah, posyandu ini fungsinya untuk mengetahui lebih cepat penyakit yang diderita warga desa," ujarnya.
Wagub berharap semakin berkembang dan terus menjaga kekompakan khususnya untuk anak-anak muda untuk kebaikan bersama.
"Syarat untuk Desa Wisata bisa maju, Bank Sampahnya harus jalan, posyandunya harus menjadi posyandu keluarga. Desa Wisata tidak akan lengkap kalau warganya tidak sehat. Desa Wisata tidak akan bagus kalau tidak bersih. Oleh karena itu, agar desanya menjadi bersih, asri, lestari dan indah," katanya.
Berita Terkait
NTB berhasil menurunkan angka stunting 13,78 persen
Selasa, 19 September 2023 15:53
Wagub sebut keindahan Sembalun NTB tak kalah dengan Swiss
Senin, 18 September 2023 20:20
Wagub NTB sebut keindahan Sembalun tak kalah dengan Swiss
Minggu, 17 September 2023 20:20
Perjalanan lima tahun kepemimpinan Zul-Rohmi untuk NTB Gemilang
Sabtu, 16 September 2023 10:34
Antara NTB berikan cendera mata kepada Gubernur dan Wagub NTB
Kamis, 14 September 2023 17:56
NTB apresiasi peran pers kawal pembangunan
Rabu, 13 September 2023 6:10
Wagub NTB Ummi Rohmi berpamitan jelang berakhirnya masa jabatan
Senin, 11 September 2023 20:11
Wagub NTB mengingatkan eksistensi Baznas kelola zakat
Rabu, 6 September 2023 15:08