Mataram (ANTARA) - Lebih 1.000 orang anggota pramuka Kwarda Nusa Tenggara Barat melakukan aksi bersih-bersih "clean up" sampah di Taman Wisata Loang Balok, Kota Mataram, Jumat.
Aksi ini dilakukan sebagai upaya menyukseskan salah satu program unggulan yang kini tengah digaungkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB, yakni "zero waste" atau bebas sampah.
Titik yang menjadi sasaran pembersihan, difokuskan disepanjang kali hingga kawasan wisata taman Pantai Loang Balok. Pembersihan kali ini dilakukan secara masif, dengan menggerakkan seribu lebih anggota pramuka Kwarda Provinsi NTB, yang terdiri dari unsur pengurus kwarda NTB.
Di antaranya, pramuka Penegak Pandega se-Cabang Kota mataram, Satuan Karya meliputi, Saka Wana Bakti, Saka Taruna Bumi, Saka Bhayangkara dan Saka Wira Kartika, Saka Bahari, serta Saka Bakti Husada.
Wakil Gubernur NTB, Hj.Sitti Rohmi Djalillah menyampaikan agar sinergitas bersama harus dibangun untuk mewujudkan NTB bebas sampah pada 2024. Karena itu, Wagub megajak agar masyarakat mulai melakukan gerakan pilah sampah dari rumah, dan juga meminta agar masyarakat memahami dampak membuang sampah sembarangan yang ujungnya mengotori laut dan pantai.
"Kalau kawasan wisata kita selalu bersih dan aman, pengunjung yang datang tentu akan senang dan nyaman. Mari rapatkan barisan untuk kita bersama sama menjaga kebersihan dikawasan wisata ini, paling tidak mulailah memilah sampah dari rumah masing- masing," katanya.
Kwarda NTB, H. Fathul Gani, menegaskan pramuka siap menjadi garda terdepan dalam upaya mewujudkan NTB Hijau melalui gerakan zero waste.
"Kapan saja dan dimana saja pramuka siap berkolaborasi dengan steakholder terkait untuk mendukung apapun yang menjadi program pemerintah termasuk zero waste," ujar Kepala Biro Umum Setda NTB itu.
Tidak hanya itu, ia juga mengatakan organisasi kepramukaan bersama organnya setiap saat selalu siap bekerja sama dengan siapa pun, tidak hanya zero waste, namun juga dibidang- bidang lain seperti, sosialisasi bahaya narkoba, mitigasi kebencanaan, sosial kemasyarakatan serta sosialisasi tentang Pemilu.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, Sekda NTB, H. Lalu Gita Aryadi, para Asisten Setda NTB, sejumlah kepala OPD lingkup pemprov NTB, serta ribuan pelajar dari kota Mataram.
Berita Terkait
Kemenag NTB kukuhkan Satuan Komunitas Pramuka di Lombok Utara
Kamis, 5 September 2024 13:46
DKN Pramuka didik generasi muda wujudkan Indonesia Emas
Selasa, 3 September 2024 5:09
Pj. Gub NTB harap Pramuka jadi pioner pelestari lingkungan
Sabtu, 31 Agustus 2024 16:59
Gerakan Pramuka perkuat gotong-royong di Lombok Tengah
Senin, 19 Agustus 2024 12:41
Pakar intelejen menegaskan Pramuka tetap jadi ekstrakurikuler wajib
Rabu, 5 Juni 2024 6:02
Pemkab Lombok Tengah tetap menerapkan ekstrakurikuler pramuka di sekolah
Kamis, 2 Mei 2024 17:18
Pramuka di sekolah harus diperkuat guna bangun karakter anak
Rabu, 3 April 2024 4:50
FSGI mendukung pramuka tak lagi jadi ekstrakurikuler wajib
Selasa, 2 April 2024 17:24